Gunung Api Ile Lewotolok Meletus, Semburkan Abu Vulkanik Berbahaya

Minggu, 18 April 2021 - 11:48 WIB
loading...
Gunung Api Ile Lewotolok...
Gunung Api Ile Lewotolok kembali meletus, menyemburkan abu vulkanik setinggi 1.500 meter. Foto/iNews TV/Joni Nura
A A A
LEMBATA - Gunung Api Ile Lewotolok kembali meletus dan menyeburkan abu vulkanik setinggi 1.500 meter. Letusan ini terus meningkat dan membahayakan, sehingga warga diminta waspada serta dilarang mendekat.



Letusan Gunung Api Ile Lewotolok tersebut, terjadi pada Minggu (18/4/2021) siang, sekitar pukul 11.00 WITA. Tinggi kolom abu teramati mencapai setinggi 1.500 meter dari bibir kawah.



Menurut petugas Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotolok , Stanislaus Ara Kian, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat. "Saat ini Gunung Api Ile Lewotolok , statusnya level III atau siaga," tuturnya.



Dia menambahkan, masyarakat di sekitar Gunung Api Ile Lewotolok maupun pengunjung, pendaki, dan wisatawan direkomendasikan agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak kawah Gunung Api Ile Lewotolok .

"Masyarakat di Desa Jontona, agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya longsoran material lapuk yang dapat disertai oleh awan panas dari bagian tenggara puncak kawah Gunung Api Ile Lewotolok ," terangnya.



Abu vulkanik berpotensi dapat mengakibatkan gangguan pernapasan (ispa), maupun gangguan kesehatan lainnya. Maka dari itu masyarakat yang berada di sekitar Gunung Api Ile Lewotolok diminta terus waspada dan mengenakan masker.

Masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Api Ile Lewotolok , diminta mewaspadai ancaman lahar terutama disaat musim hujan. Hingga saat ini, warga masih memilih bertahan di kaki Gunung Api Ile Lewotolok .
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2044 seconds (0.1#10.140)