Gembong Primadjaja Terpilih Jadi Ketua Umum Ikatan Alumni ITB
loading...
A
A
A
Dengan penggunaan teknologi, menurutnya akan meningkatkan angka partisipasi pemilih dalam setiap ajang demokrasi. "Kita sudah sangat dewasa dalam berdemokrasi," ujarnya.
Kongres Nasional X dan Pemilu Ketua Umum IA ITB 2021 pun mendapat dukungan penuh dari Rektor ITB Reuni Wirahadikusumah yang hadir secara daring. Dalam sambutannya, dia mengajak alumninya untuk menjaga nama baik almamater termasuk dengan berkontribusi terhadap pembangunan bangsa dan negara.
"Senat ITB telah menuangkan tujuan hubungan ITB dan alumninya juga karakter-karakter yang diharapkan dari alumni ITB yang di antaranya pengabdian dan wawasan kebangsaan yang tinggi dalam suasana kebinekaan," katanya.
Sementara itu, di hadapan 1.000 lebih peserta kongres yang hadir secara hybrid, Ketua Umum IA ITB periode 2016-2021, Ridwan Djamaluddin, menyampaikan laporan pertanggungjawaban. Di antara kegiatan yang sudah dilakukan pengurus IA ITB kepemimpinannya adalah kunjungan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan turut berperan aktif dalam pembangunan nasional.
"Kami juga mendukung reindustrialisasi mengawal produk teknologi anak bangsa lewat ajang Indonesian is Me Summit," katanya. Selain itu, Ridwan menyebut pihaknya aktif dalam inovasi dan penguasaan teknologi seperti dengan menyelenggarakan I-tech forum.
Tak hanya itu, selama kepemimpinan Ridwan alumni pun aktif dalam kegiatan sosial seperti donor darah, dan membantu korban bencana. "Kami juga menggelar latihan kepemimpinan berwawasan kebangsaan Lemhanas. Juga menggerakan sinergi muda alumni ITB, kolaborasi global dengan alumni MIT dan turut menginisiasi pembentukan Komisariat IA Brussel dan dua komisariat lainnya di Eropa," katanya.
Usai paparan laporan pertanggungjawaban itu, terdapat beberapa tanggapan dari sejumlah komisariat dan pengurus daerah IA ITB. Hampir semua perwakilan seperti dari Aceh, Batam, Riau, Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Papua, hingga Eropa itu mengapresiasi kinerja dan capaian pengurus IA ITB periode 2016-2022.
Dengan begitu, secara umum kinerja pengurus IA ITB 2016-2021 dianggap baik dengan penilaian solid dari semua pihak terkait. Terlebih dengan adanya peningkatan nilai aset yang cukup signifikan dari Rp4,6 miliar menjadi Rp8,8 miliar.
Atas semua itu, laporan pertanggungjawaban diterima secara aklamasi oleh seluruh perwakilan yang hadir dan disahkan oleh pimpinan sidang. Pada kongres inipun, dihadiri notaris untuk mengesahkan hasil pemilihan ketua umum yang baru. "Sehingga hasil-hasil kongres bisa langsung disahkan dibuatkan aktanya untuk didaftarkan ke Kemenkumham," ujarnya.
Kongres Nasional X dan Pemilu Ketua Umum IA ITB 2021 pun mendapat dukungan penuh dari Rektor ITB Reuni Wirahadikusumah yang hadir secara daring. Dalam sambutannya, dia mengajak alumninya untuk menjaga nama baik almamater termasuk dengan berkontribusi terhadap pembangunan bangsa dan negara.
"Senat ITB telah menuangkan tujuan hubungan ITB dan alumninya juga karakter-karakter yang diharapkan dari alumni ITB yang di antaranya pengabdian dan wawasan kebangsaan yang tinggi dalam suasana kebinekaan," katanya.
Sementara itu, di hadapan 1.000 lebih peserta kongres yang hadir secara hybrid, Ketua Umum IA ITB periode 2016-2021, Ridwan Djamaluddin, menyampaikan laporan pertanggungjawaban. Di antara kegiatan yang sudah dilakukan pengurus IA ITB kepemimpinannya adalah kunjungan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan turut berperan aktif dalam pembangunan nasional.
"Kami juga mendukung reindustrialisasi mengawal produk teknologi anak bangsa lewat ajang Indonesian is Me Summit," katanya. Selain itu, Ridwan menyebut pihaknya aktif dalam inovasi dan penguasaan teknologi seperti dengan menyelenggarakan I-tech forum.
Tak hanya itu, selama kepemimpinan Ridwan alumni pun aktif dalam kegiatan sosial seperti donor darah, dan membantu korban bencana. "Kami juga menggelar latihan kepemimpinan berwawasan kebangsaan Lemhanas. Juga menggerakan sinergi muda alumni ITB, kolaborasi global dengan alumni MIT dan turut menginisiasi pembentukan Komisariat IA Brussel dan dua komisariat lainnya di Eropa," katanya.
Usai paparan laporan pertanggungjawaban itu, terdapat beberapa tanggapan dari sejumlah komisariat dan pengurus daerah IA ITB. Hampir semua perwakilan seperti dari Aceh, Batam, Riau, Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Papua, hingga Eropa itu mengapresiasi kinerja dan capaian pengurus IA ITB periode 2016-2022.
Dengan begitu, secara umum kinerja pengurus IA ITB 2016-2021 dianggap baik dengan penilaian solid dari semua pihak terkait. Terlebih dengan adanya peningkatan nilai aset yang cukup signifikan dari Rp4,6 miliar menjadi Rp8,8 miliar.
Atas semua itu, laporan pertanggungjawaban diterima secara aklamasi oleh seluruh perwakilan yang hadir dan disahkan oleh pimpinan sidang. Pada kongres inipun, dihadiri notaris untuk mengesahkan hasil pemilihan ketua umum yang baru. "Sehingga hasil-hasil kongres bisa langsung disahkan dibuatkan aktanya untuk didaftarkan ke Kemenkumham," ujarnya.
(shf)