DPRD Kendari Akan Adopsi Perda Pembentukan Dana Cadangan Gowa
loading...
Suasan pertemuan Pemkab Gowa dengan Komisi I DPRD Kota Kendari di di Baruga Karaeng Pattingalloang, kantor Bupati Gowa, Kamis (15/4/2021). Foto: Istimewa
A
A
A
GOWA - DPRD Kota Kendari berencana mengadopsi Peraturan Daerah (Perda) tentang Dana Cadangan milik Pemkab Gowa . Hal ini disampaikan ketua rombongan DPRD Kendari , Simon Mantong saat berkunjung ke Gowa, Kamis (15/4/2021).
"Yang paling menarik ialah terkait sudah adanya perda tentang persiapan dana cadangan untuk mengatasi berbagai program-program yang tidak teranggarkan mengenai infrastruktur. Jadi nantinya kita akan jadikan ini sebagai hak inisiatif DPRD Kota Kendari untuk penyusunan ranperda tentang penyiapan dana cadangan yang dibahas tadi," jelas Simon di Baruga Karaeng Pattingalloang, kantor Bupati Gowa, Kamis (15/4/2021).
Simon mengaku, pihak DPRD Kendari , khususnya Komisi I sengaja memilih Kabupaten Gowa sebagai daerah tujuan kunjungan kerja, karena dianggap sebagai salah satu daerah maju jika dibandingkan dengan Kota Kendari, terlebih terkait e-planning dan e-budgeting dalam SIPD.
"Kami memilih Kabupaten Gowa sebagai target kunjungan karena Kabupaten Gowa ini lebih maju dari pada Kota Kendari dan dari diskusi yang kita lakukan tadi memang luar biasa hal-hal yang telah diterapkan berkaitan dengan masalah e-planning dan e-budgeting," ungkapnya.
Menanggapi itu, Kepala Bappeda Kabupaten Gowa , Taufik Mursad mengatakan, dalam pertemuan dengan Komisi I DPRD Kendari dilakukan sharing untuk dimanfaatkan pada masing-masing daerah.
"Dalam sharing ini sejumlah persoalan yang dihadapi kota kendari khususnya dalam penerapan integrasi, e-planning dan e-budgetting. Dan sebagai daerah yang APBD kita tidak defisit memberikan saran dalam penyusunan serta terkait perda dana cadangan pembangunan infrastruktur kita," katanya.
Olehnya Ia berharap dengan adanya kunjungan ini, silaturahmi antara rombongan DPRD Kota Kendari dan Pemkab Gowa bisa terus terjalin dan praktek baik bisa dimanfaatkan di daerah keduanya.
"Yang paling menarik ialah terkait sudah adanya perda tentang persiapan dana cadangan untuk mengatasi berbagai program-program yang tidak teranggarkan mengenai infrastruktur. Jadi nantinya kita akan jadikan ini sebagai hak inisiatif DPRD Kota Kendari untuk penyusunan ranperda tentang penyiapan dana cadangan yang dibahas tadi," jelas Simon di Baruga Karaeng Pattingalloang, kantor Bupati Gowa, Kamis (15/4/2021).
Simon mengaku, pihak DPRD Kendari , khususnya Komisi I sengaja memilih Kabupaten Gowa sebagai daerah tujuan kunjungan kerja, karena dianggap sebagai salah satu daerah maju jika dibandingkan dengan Kota Kendari, terlebih terkait e-planning dan e-budgeting dalam SIPD.
"Kami memilih Kabupaten Gowa sebagai target kunjungan karena Kabupaten Gowa ini lebih maju dari pada Kota Kendari dan dari diskusi yang kita lakukan tadi memang luar biasa hal-hal yang telah diterapkan berkaitan dengan masalah e-planning dan e-budgeting," ungkapnya.
Menanggapi itu, Kepala Bappeda Kabupaten Gowa , Taufik Mursad mengatakan, dalam pertemuan dengan Komisi I DPRD Kendari dilakukan sharing untuk dimanfaatkan pada masing-masing daerah.
"Dalam sharing ini sejumlah persoalan yang dihadapi kota kendari khususnya dalam penerapan integrasi, e-planning dan e-budgetting. Dan sebagai daerah yang APBD kita tidak defisit memberikan saran dalam penyusunan serta terkait perda dana cadangan pembangunan infrastruktur kita," katanya.
Olehnya Ia berharap dengan adanya kunjungan ini, silaturahmi antara rombongan DPRD Kota Kendari dan Pemkab Gowa bisa terus terjalin dan praktek baik bisa dimanfaatkan di daerah keduanya.
(luq)
Explore More