Masyarakat Diminta Waspada Takjil Berbahan Berbahaya Selama Ramadan

Kamis, 15 April 2021 - 07:47 WIB
loading...
A A A


Dinkes Kota Makassar pun akan memasifkan sosialisasi dan edukasi secara berkala kepada masyarakat untuk mendorong keamanan pangan. Konsumen pun diharap bisa lebih teliti sebelum membeli takjil.

Sementara Koordinator Pemeriksaan BPOM Makassar, Hamka Hasan mengungkapkan, takjil yang mengandung bahan berbahaya bisa diidentifikasi. Salah satu ciri umum, makanan atau minuman itu memiliki warna yang mencolok.

Jika ada yang ditemukan dengan kondisi demikian, warga direkomendasikan tidak membeli. Selain itu bahan pengawet dalam bahan makanan juga patut diwaspadai.



"Takjil yang dikhawatirkan dia menggunakan bahan berbahaya, pewarna yang dilarang atau pengawet yang dilarang, (mengandung) Rhodamin B dan Methanil Yellow. Pengawet yang dilarang itu seperti formalin , boraks itu yang utama yang diuji. Untuk antisipasi ini kita lakukan pengujian on the spot," tutur Hamka.

Selain menu takjil, masyarakat pun diminta teliti sebelum membeli bahan makanan dalam kemasan. Dengan mengecek label, izin edar, dan tanggal kadaluarsanya.

BPOM Makassar dikatakan akan terus melakukan pengawasan secara berkala terhadap bahan pangan yang dijajakan. “Kita juga akan turun memantau pedagang takjil ini. Ini ada di Jalan Mappanyukki kita mau pantau. Itu tiap hari Rabu agenda khusus kita di BPOM," jelasnya.

(agn)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1802 seconds (0.1#10.140)