Pasukan Raider dan Brimob Pukul Mundur OPM dari Bandara, 6 Warga Berhasil Dievakuasi Satgas Nemangkawi

Kamis, 15 April 2021 - 05:46 WIB
loading...
A A A
Ali Akbar menambahkan, proses evakuasi terhadap para warga dari wilayah tersebut, dikarenakan situasi Kamtibmas sempat tidak kondusif dalam beberapa waktu terakhir. Para pengugsi ini dievakuasi ke Timika.

Situasi keamanan di Beoga, mendadak tidak kondusif setelah KKSB pimpinan Sabinus Waker berulah di lokasi tersebut. KKSB pimpinan Sabinus Waker ini menembak mati seorang guru SD Inpres Beoga, Oktovianus Rayo di sebuah kios di Kampung Julugoma, pada Kamis (8/4/2021) sekitar pukul 09.30 WIT. Selanjutnya pada sore harinya, mereka membakar tiga ruangan SMAN 1 Beoga.



Tak hanya itu, KKSB juga menembak mati seorang guru SMPN 1 Beoga, Yonatan Randen pada Jumat (9/4/2021) sore. Yonatan menderita luka di bagian dada. Meski sempat dilarikan ke Puskesmas Beoga, nyawa Yonatan tak dapat tertolong.

Kedua jenazah guru tersebut baru berhasil dievakuasi ke Timika pada Sabtu (10/4/2021). Proses evakuasi baru bisa dilakukan setelah pihak Pemkab Puncak membayar sejumlah uang tebusan kepada KKSB tersebut, untuk membiarkan pesawat masuk ke Bandara Beoga.

Tak hanya membunuh dua guru, KKSB atau yang kerap mengklaim diri mereka sebagai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM) juga membakar sembilan ruangan Sekolah SMP Negeri 1 Beoga pada Minggu (11/4/2021) malam, serta membakar dua rumah guru di daerah itu, di mana guru-guru tersebut telah mengungsi ke Timika.
(eyt)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2630 seconds (0.1#10.140)