Kodam XVIII/Kasuari dan Unipa Wujudkan Ketahanan Pangan Mahasiswa
loading...
A
A
A
MANOKWARI - Kodam XVIII/Kasuari dan Universitas Papua (Unipa) melakukan kerjasama ketahanan pangan di Asrama Mahasiswa Bintuni, Amban, Manokwari, Papua Barat , Jumat (10/4/2021).
Baca juga: Pangdam Jaya Lantik 130 Siswa Dikmaba TNI AD Otsus dari Kodam XVIII Kasuari
Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa saat memberikan sambutan pada acara penanaman perdana dalam rangka ketahanan pangan mahasiswa menyatakan, kegiatan yang dilakukan bukan hanya membangun Kampung Tangguh namun kita juga membangun Asrama Tangguh.
Baca juga: Pangdam XVIII/Kasuari Resmikan Sanggar Seni Kreasi di Raja Ampat
"Melalui kegiatan ketahanan pangan mahasiswa ini adik-adik siap belajar di sini dengan kondisi yang sehat. Kandungan protein nabati pada sayur-sayuran ini akan membuat kita sehat dan memiliki daya pikir yang baik," katanya.
Nyoman Cantiasa menambahkan, pangan merupakan kebutuhan dasar manusia. Setiap manusia memiliki hak untuk memenuhi kebutuhan pangannya. Agar kebutuhan pangan masyarakat bisa tercapai, maka perlu dilakukan berbagai upaya. Di antaranya dengan mewujudkan ketahanan pangan seperti yang dilakukan Kodam XVIII/Kasuari bersama Unipa.
"Ke depan diharapkan melalui kegiatan ketahanan pangan ini selain dapat membantu adik-adik mahasiswa Unipa dalam pemenuhan gizi dan alternatif sayuran untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, juga untuk memberikan pembelajaran kepada masyarakat," ujar Pangdam.
Kegiatan Ketahanan Pangan Mahasiswa tersebut tidak hanya dilakukan oleh TNI. Namun merupakan wujud dari sinergitas TNI-Polri, pemda, mahasiswa dan dosen yang ikut serta mendorong para petani dan masyarakat untuk bercocok tanam. Tujuannya untuk membantu masyarakat mewujudkan ketahanan pangan di lingkungan keluarga di wilayah Papua Barat.
"Setelah kegiatan hari ini, harapannya ke depan mahasiswa Unipa bisa merawat dan menjaga tanaman-tanaman ini sampai bisa panen, sehingga dapat menyiapkan pemenuhan kebutuhan sayur dan dimasak sendiri," harap Pangdam.
Penanaman perdana berbagai jenis tanaman sayuran dalam rangka Ketahanan Pangan Mahasiswa di Asrama Mahasiswa Unipa asal Kabupaten Bintuni ini, lanjut dia, dimaksudkan mengajak seluruh elemen bangsa untuk menemukan solusi yang inovatif dan berkelanjutan guna menjawab tantangan di masa pandemi COVID-19.
Selain itu juga untuk menjamin ketersediaan pangan cukup, aman, baik pada tingkat nasional, daerah, hingga rumah tangga, utamanya bagi para mahasiswa Unipa.
Sementara itu, Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani dalam sambutannya memberikan pesan-pesan kepada para mahasiswa Unipa, khususnya mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Provinsi Papua Barat di luar Kabupaten Manokwari yang tinggal di asrama-asrama mahasiswa di sekitar Kampus Unipa. Terlebih lagi yang berada di Asrama Bintuni dan Asrama Waropen, yang menjadi lokasi Ketahanan Pangan yang hadir pada kegiatan itu.
“Saat ini, pemerintah, seluruh stakeholder termasuk Pangdam XVIII/Kasuari telah memberikan perhatian yang luar biasa. Begitu selesai kita luncurkan dengan penanaman secara bersama-sama, setelah itu (tanaman) dijaga, dirawat, setiap pagi disiram sampai dengan panen," pintanya.
"Jangan sampai kemudian tanamannya mati dan jangan berhenti sampai di situ saja, kalau bisa diteruskan (ditanami lagi) supaya ada kesinambungan. Karena ini semua untuk kepentingan kita sendiri, bukan kepentingan orang lain," lanjutnya.
Rektor Unipa, Meky Sagrim mengungkapkan kebahagiannya atas perhatian luar biasa yang telah dberikan Kodam XVIII/Kasuari kepada Civitas Akademika Unipa, khususnya terhadap para mahasiswanya.
Dia menyatakan Kodam XVIII/Kasuari telah memberikan perhatian yang luar biasa, dengan membangun sarana prasarana, termasuk yang berkaitan dengan ketahanan pangan.
"Jadi saya imbau kepada para mahasiswa agar intensifikasi pertanian dilaksanakan. Apa yang sudah dimulai dari Kodam jangan sampai sudah ditanam kemudian panen habis, terus kasih tinggal. Jadi kalian harus tanam kembali dan intensifkan itu secara terus menerus," katanya.
Di ujung acara, dibagikan cinderamata berupa kaus berwarna merah putih bertuliskan 'Sa Cinta Papua, Sa Cinta Indonesia' secara simbolis oleh Pangdam XVIII/Kasuari, Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat dan Rektor Unipa kepada para mahasiswa yang berada di Asrama Bintuni dan Asrama Waropen (yang berada bersebelahan). Kemudian dianjutkan dengan penanaman perdana, yang juga diikuti oleh seluruh mahasiswa dan para tamu undangan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasdam XVIII/Kasuari Brigjen TNI Djoko Andoko, para pejabat Kodam XVIII/Kasuari, Dandim 1801/Manokwari, Dandim 1806/Teluk Bintuni, Wakil Rektor dan Dekan Unipa, Kapolres Manokwari, Staf Ahli Bidang Hukum Kabupaten Teluk Bintuni, Kepala Balitbangda dan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Papua Barat.
Baca juga: Pangdam Jaya Lantik 130 Siswa Dikmaba TNI AD Otsus dari Kodam XVIII Kasuari
Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa saat memberikan sambutan pada acara penanaman perdana dalam rangka ketahanan pangan mahasiswa menyatakan, kegiatan yang dilakukan bukan hanya membangun Kampung Tangguh namun kita juga membangun Asrama Tangguh.
Baca juga: Pangdam XVIII/Kasuari Resmikan Sanggar Seni Kreasi di Raja Ampat
"Melalui kegiatan ketahanan pangan mahasiswa ini adik-adik siap belajar di sini dengan kondisi yang sehat. Kandungan protein nabati pada sayur-sayuran ini akan membuat kita sehat dan memiliki daya pikir yang baik," katanya.
Nyoman Cantiasa menambahkan, pangan merupakan kebutuhan dasar manusia. Setiap manusia memiliki hak untuk memenuhi kebutuhan pangannya. Agar kebutuhan pangan masyarakat bisa tercapai, maka perlu dilakukan berbagai upaya. Di antaranya dengan mewujudkan ketahanan pangan seperti yang dilakukan Kodam XVIII/Kasuari bersama Unipa.
"Ke depan diharapkan melalui kegiatan ketahanan pangan ini selain dapat membantu adik-adik mahasiswa Unipa dalam pemenuhan gizi dan alternatif sayuran untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, juga untuk memberikan pembelajaran kepada masyarakat," ujar Pangdam.
Kegiatan Ketahanan Pangan Mahasiswa tersebut tidak hanya dilakukan oleh TNI. Namun merupakan wujud dari sinergitas TNI-Polri, pemda, mahasiswa dan dosen yang ikut serta mendorong para petani dan masyarakat untuk bercocok tanam. Tujuannya untuk membantu masyarakat mewujudkan ketahanan pangan di lingkungan keluarga di wilayah Papua Barat.
"Setelah kegiatan hari ini, harapannya ke depan mahasiswa Unipa bisa merawat dan menjaga tanaman-tanaman ini sampai bisa panen, sehingga dapat menyiapkan pemenuhan kebutuhan sayur dan dimasak sendiri," harap Pangdam.
Penanaman perdana berbagai jenis tanaman sayuran dalam rangka Ketahanan Pangan Mahasiswa di Asrama Mahasiswa Unipa asal Kabupaten Bintuni ini, lanjut dia, dimaksudkan mengajak seluruh elemen bangsa untuk menemukan solusi yang inovatif dan berkelanjutan guna menjawab tantangan di masa pandemi COVID-19.
Selain itu juga untuk menjamin ketersediaan pangan cukup, aman, baik pada tingkat nasional, daerah, hingga rumah tangga, utamanya bagi para mahasiswa Unipa.
Sementara itu, Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani dalam sambutannya memberikan pesan-pesan kepada para mahasiswa Unipa, khususnya mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Provinsi Papua Barat di luar Kabupaten Manokwari yang tinggal di asrama-asrama mahasiswa di sekitar Kampus Unipa. Terlebih lagi yang berada di Asrama Bintuni dan Asrama Waropen, yang menjadi lokasi Ketahanan Pangan yang hadir pada kegiatan itu.
“Saat ini, pemerintah, seluruh stakeholder termasuk Pangdam XVIII/Kasuari telah memberikan perhatian yang luar biasa. Begitu selesai kita luncurkan dengan penanaman secara bersama-sama, setelah itu (tanaman) dijaga, dirawat, setiap pagi disiram sampai dengan panen," pintanya.
"Jangan sampai kemudian tanamannya mati dan jangan berhenti sampai di situ saja, kalau bisa diteruskan (ditanami lagi) supaya ada kesinambungan. Karena ini semua untuk kepentingan kita sendiri, bukan kepentingan orang lain," lanjutnya.
Rektor Unipa, Meky Sagrim mengungkapkan kebahagiannya atas perhatian luar biasa yang telah dberikan Kodam XVIII/Kasuari kepada Civitas Akademika Unipa, khususnya terhadap para mahasiswanya.
Dia menyatakan Kodam XVIII/Kasuari telah memberikan perhatian yang luar biasa, dengan membangun sarana prasarana, termasuk yang berkaitan dengan ketahanan pangan.
"Jadi saya imbau kepada para mahasiswa agar intensifikasi pertanian dilaksanakan. Apa yang sudah dimulai dari Kodam jangan sampai sudah ditanam kemudian panen habis, terus kasih tinggal. Jadi kalian harus tanam kembali dan intensifkan itu secara terus menerus," katanya.
Di ujung acara, dibagikan cinderamata berupa kaus berwarna merah putih bertuliskan 'Sa Cinta Papua, Sa Cinta Indonesia' secara simbolis oleh Pangdam XVIII/Kasuari, Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat dan Rektor Unipa kepada para mahasiswa yang berada di Asrama Bintuni dan Asrama Waropen (yang berada bersebelahan). Kemudian dianjutkan dengan penanaman perdana, yang juga diikuti oleh seluruh mahasiswa dan para tamu undangan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasdam XVIII/Kasuari Brigjen TNI Djoko Andoko, para pejabat Kodam XVIII/Kasuari, Dandim 1801/Manokwari, Dandim 1806/Teluk Bintuni, Wakil Rektor dan Dekan Unipa, Kapolres Manokwari, Staf Ahli Bidang Hukum Kabupaten Teluk Bintuni, Kepala Balitbangda dan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Papua Barat.
(shf)