Dishub Jatim Tuntaskan Pembagian Paket Sembako untuk Driver Ojol
loading...
A
A
A
SURABAYA - Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim menuntaskan pembagian 500 paket sembako untuk driver ojek online (Ojol) di empat daerah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Bantuan dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa ini diharapkan bisa meringankan beban para Ojol yang terkena imbas ekonomi dan sosial akibat pandemi COVID-19. (Baca juga: Pemprov Jatim Siapkan Bantuan Paket Sembako Bagi Angkutan Umum )
"Jadi ini rangkaian bantuan sembako dari Ibu Gubernur untuk teman-teman Ojol. Sebanyak 500 paket yang dibagi di 10 titik," kata Kepala Dishub Jatim, Nyono saat membagikan sembako di titik ke-9 di UPT P3 LLAJ Malang, Rabu (20/5/2020).
Selain di UPT P3 LLAJ juga dilakukan penyerahan di titik ke-10 di depan Stasiun Kereta Api (KA) Malang Kota. Sedangkan delapan titik lainnya tersebar di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik. Tak sekadar menyerahkan bantuan, Nyono juga mengingatkan para pengemudi Ojol untuk menerapkan pola hidup sehat.
"Selain menyerahkan bantuan, saya juga menyampaikan pesan dari Ibu Gubernur kepada semua pengemudi Ojol untuk menerapkan pola hidup sehat, selalu memakai masker dan melaksanakan physical distancing," kata dia.
Dia berharap, imbauan ini bisa disampaikan ke semua lapisan masyarakat sehingga bisa dijadikan kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Harapannya, bisa menekan jumlah penyebaran COVID-19. "Saat ini sudah banyak klaster penyebaran virus ini, maka dengan melaksanakan pola hidup sehat semoga sudah tidak ada klaster-klaster baru," kata dia.
Nyono menjelaskan, paket bantuan berisi beras, minyak goreng, telur dan mie instan ini semata-mata untuk meringankan beban Ojol di masa pendemi Corona, dan tak terkait dengan Lebaran.
"Bantuan ini tidak ada hubungannya dengan lebaran. Nanti akan ada bantuan selanjutnya yang diberikan simultan selama pandemi," kata dia.
Ketua Asosiasi Driver Online, Asmuin, menyatakan, bantuan ini akan dibagikan untuk pengemudi Ojol yang ada di wilayah PSBB. "Harapan kami selaku pekerja lapangan semoga wabah ini bisa segera selesai, berkat kerja sama instansi terkait dan selalu sosialisasi menjaga protokol kesehatan COVID-19," kata dia.
Bantuan dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa ini diharapkan bisa meringankan beban para Ojol yang terkena imbas ekonomi dan sosial akibat pandemi COVID-19. (Baca juga: Pemprov Jatim Siapkan Bantuan Paket Sembako Bagi Angkutan Umum )
"Jadi ini rangkaian bantuan sembako dari Ibu Gubernur untuk teman-teman Ojol. Sebanyak 500 paket yang dibagi di 10 titik," kata Kepala Dishub Jatim, Nyono saat membagikan sembako di titik ke-9 di UPT P3 LLAJ Malang, Rabu (20/5/2020).
Selain di UPT P3 LLAJ juga dilakukan penyerahan di titik ke-10 di depan Stasiun Kereta Api (KA) Malang Kota. Sedangkan delapan titik lainnya tersebar di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik. Tak sekadar menyerahkan bantuan, Nyono juga mengingatkan para pengemudi Ojol untuk menerapkan pola hidup sehat.
"Selain menyerahkan bantuan, saya juga menyampaikan pesan dari Ibu Gubernur kepada semua pengemudi Ojol untuk menerapkan pola hidup sehat, selalu memakai masker dan melaksanakan physical distancing," kata dia.
Dia berharap, imbauan ini bisa disampaikan ke semua lapisan masyarakat sehingga bisa dijadikan kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Harapannya, bisa menekan jumlah penyebaran COVID-19. "Saat ini sudah banyak klaster penyebaran virus ini, maka dengan melaksanakan pola hidup sehat semoga sudah tidak ada klaster-klaster baru," kata dia.
Nyono menjelaskan, paket bantuan berisi beras, minyak goreng, telur dan mie instan ini semata-mata untuk meringankan beban Ojol di masa pendemi Corona, dan tak terkait dengan Lebaran.
"Bantuan ini tidak ada hubungannya dengan lebaran. Nanti akan ada bantuan selanjutnya yang diberikan simultan selama pandemi," kata dia.
Ketua Asosiasi Driver Online, Asmuin, menyatakan, bantuan ini akan dibagikan untuk pengemudi Ojol yang ada di wilayah PSBB. "Harapan kami selaku pekerja lapangan semoga wabah ini bisa segera selesai, berkat kerja sama instansi terkait dan selalu sosialisasi menjaga protokol kesehatan COVID-19," kata dia.
(nth)