Galakkan Pembayaran Non Tunai, Bank Jatim Dukung Layanan QRIS di Bus Trans Jatim

Senin, 12 Agustus 2024 - 13:37 WIB
loading...
Galakkan Pembayaran...
Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah menerima piagam dari Dishub Jatim, Jumat (9/8/2024). Foto/Dok. SINDOnews
A A A
SURABAYA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk ( Bank Jatim ) memfasilitasi pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Bus Trans Jatim. Atas layanan tersebut, emiten berkode BJTM itu mendapat apresiasi dari Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim.

Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah menyampaikan, pihaknya memberi dukungan Bus Trans Jatim lewat alat pembayaran secara nontunai, yaitu QRIS Bank Jatim. Praktis, tinggal buka mobile banking dan scan barcode QRIS. "Jadi masyarakat yang ingin menggunakan transportasi bus Trans Jatim sudah tidak perlu repot lagi,” katanya, Senin (12/8/2024).

Umi menjelaskan, Bank Jatim akan terus mendukung program-program yang dilakukan oleh Pemprov Jatim demi kemudahan masyarakat. ”Hal ini juga sejalan dengan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang diinisiasi oleh Bank Indonesia, sehingga bisa memudahkan penumpang maupun operator bus,” ujarnya.

Menurut Umi, sistem pembayaran non tunai sudah menjadi kebutuhan demi memudahkan masyarakat dalam pembayaran dan selain itu juga dapat langsung masuk rekening secara realtime. Sehingga lebih efisien dari segi waktu dan tenaga. ”Kami akan terus mengembangkan pembayaran digital demi mendukung percepatan digitalisasi," terangnya.

Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono memaparkan, pengembangan Trans Jatim koridor 4 ini menjadi bagian dari upaya penyediaan moda transportasi umum yang nyaman dan murah di Surabaya Metropolitan. Mencakup wilayah Gerbangkertosusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya Sidoarjo dan Lamongan) plus.

”Di mana Gerbangkertosusila dan plusnya, yakni Jombang, ini akan terhubung dengan transportai massal yang betul-betul modern dan menggunakan sistem informasi digital,” katanya.

Kemudian untuk Trans Jatim Luxury sendiri adalah layanan dari Trans Jatim yang menawarkan kenyamanan lebih kepada penumpang. Untuk Trans Jatim Luxury dimulai dari koridor I. "Trans Jatim Luxury atau kelas bisnis ini untuk mengurangi beban dari subsidi APBD. Untuk para pekerja yang jauh, itu bisa ambil pilihan yang luxury, walaupun bayarnya Rp 20 ribu," ujarnya.

Setelah koridor IV resmi diluncurkan, kata Adhy, pihaknya kini sedang mempersiapkan Trans Jatim koridor 5, yang menghubungkan Surabaya-Bangkalan. Nantinya, terang Adhy, moda transportasi yang disediakan tidak hanya bus, tapi juga kereta cepat Light Rail Transit (LRT), Kereta Rel Listrik (KRL) dan Mass Rapid Transit (MRT).

Kepala Dishub Jatim, Nyono menambahkan, bus TransJatim Luxury akan menggunakan bus ukuran lebih besar daripada Bus Trans Jatim biasa. Termasuk akan menerapkan fasilitas yang lebih mewah layaknya bus patas.

"Tempat duduknya nyaman, penumpang tidak ada yang berdiri, dan ada pramugarinya. Nanti, tipe Luxury dari transportasi aglomerasi ini akan beroperasi di Koridor I Bus Trans Jatim, yakni di Sidoarjo-Surabaya-Gresik yang berlaku pulang pergi,” terangnya.
(poe)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2270 seconds (0.1#10.140)