362 Pengunjung Indogrosir Ikuti Rapid Test Massal, 6 Orang Reaktif
loading...
A
A
A
SLEMAN - Sebanyak 362 pengunjung Indogrosir Jalan Magelang, Sinduadi, Mlati, Sleman mengikuti rapid diagnotis test (RDT) COVID-19 tahap dua di GOR Pangukan,Tridadi, Sleman, Rabu (20/5/2020). Mereka adalah pengunjung Indogrosir periode 19 April-4 Mei 2020 yang telah mengikuti tes cepat tahap pertama, Selasa-Rabu (12-13/5/2020).
Meski pada pemerikasaan tahap pertama mereka non reaktif namun pada pemeriksaan kali ini ada enam orang yang hasilnya reaktif sehingga wajib isolasi dan menjalani tes swab. Dengan tambahan ini, total pengunjung reaktif menjadi 80 orang.
Kabag Humas Pemkab Sleman , Savitri Nurmala Dewi mengatakan tes cepat ini sebagai dasar untuk menentukan pengunjung Indogrosir itu positif atau negati COVID-19. Pengunjung yang tetap berstatus non reaktifusai RDT tahap kedua ini, dapat memperoleh bukti tertulis secara langsung yang nantinya akan disiapkan melalui sistem dalam jaringan (daring).
“Nanti akan disiapkan agar masyarakat dapat memperoleh secara langsung bukti tertulis bahwa telah melaksanakan RDT dengan hasil non reaktif. Namun baru berlaku setelah mendapatkan legitimasi atau cap dari puskesmas terdekat, nanti kita akan koordinasikan dengan puskesmas,” jelas juru bicara gugus tugas penangganan COVID-19 Sleman itu.
Evie panggilan Savitri Nurmala Dewi menjelaskan, RDT tahap kedua ini akan dilanjutnya pada Rabu (27/5/2020), yaitu bagi pengunjung Indogrosir dan ASN Sleman yang hasil tes cepat COVID-19 tahap pertama, Kamis (14/5/2020) dan Sabtu (16/5/2020) yang hasilnya non reaktif.(Baca juga : Update COVID-19 DIY: Tambah Tiga Kasus, Satu Warga Asing )
Penanggungjawab isolasi di Asrama Haji DIY, Makwab mengatakan, untuk 18 pengunjung Indogrosir yang hasil RDT tahap dua, Selasa (19/5/2020) reaktif COVID-19 sudah melakukan isolasi semua. Sebanyak 17 orang diisolasi di Asrama Haji dan satu orang di RS PDHI Kalasan. Total jumlah penghuni Asrama Haji, 70 orang.
Meski pada pemerikasaan tahap pertama mereka non reaktif namun pada pemeriksaan kali ini ada enam orang yang hasilnya reaktif sehingga wajib isolasi dan menjalani tes swab. Dengan tambahan ini, total pengunjung reaktif menjadi 80 orang.
Kabag Humas Pemkab Sleman , Savitri Nurmala Dewi mengatakan tes cepat ini sebagai dasar untuk menentukan pengunjung Indogrosir itu positif atau negati COVID-19. Pengunjung yang tetap berstatus non reaktifusai RDT tahap kedua ini, dapat memperoleh bukti tertulis secara langsung yang nantinya akan disiapkan melalui sistem dalam jaringan (daring).
“Nanti akan disiapkan agar masyarakat dapat memperoleh secara langsung bukti tertulis bahwa telah melaksanakan RDT dengan hasil non reaktif. Namun baru berlaku setelah mendapatkan legitimasi atau cap dari puskesmas terdekat, nanti kita akan koordinasikan dengan puskesmas,” jelas juru bicara gugus tugas penangganan COVID-19 Sleman itu.
Evie panggilan Savitri Nurmala Dewi menjelaskan, RDT tahap kedua ini akan dilanjutnya pada Rabu (27/5/2020), yaitu bagi pengunjung Indogrosir dan ASN Sleman yang hasil tes cepat COVID-19 tahap pertama, Kamis (14/5/2020) dan Sabtu (16/5/2020) yang hasilnya non reaktif.(Baca juga : Update COVID-19 DIY: Tambah Tiga Kasus, Satu Warga Asing )
Penanggungjawab isolasi di Asrama Haji DIY, Makwab mengatakan, untuk 18 pengunjung Indogrosir yang hasil RDT tahap dua, Selasa (19/5/2020) reaktif COVID-19 sudah melakukan isolasi semua. Sebanyak 17 orang diisolasi di Asrama Haji dan satu orang di RS PDHI Kalasan. Total jumlah penghuni Asrama Haji, 70 orang.
(nun)