Andi Sudirman Sulaiman Harap Bone Jadi Tulang Punggung Perekonomian Sulsel
loading...
A
A
A
Pria yang akrab disapa Andalan ini juga meminta pemerintah desa agar kegiatan APBDes fokus pada kegiatan padat karya. Demikian juga kabupaten/kota untuk bersinergi dalam penanggulangan Covid-19 dalam pelaksanaan PPKM skala Mikro.
Ia menegaskan, program yang sudah dilaksanakan akan dilanjutkan. Ia juga minta masukan dari Bone untuk membangun Sulsel jauh lebih baik.
Sementara itu Bupati Bone, A Fahsar M Padjalangi menjelaskan, pelaksanaan hari jadi Bone ke-691 sengaja mengambil tema yang berkaitan dengan penanganan Covid-19 , berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Ya tutu ya upe, ya capa ya cilaka, siapa yang berhati hati akan selamat, siapa yang lalai akan celaka. Tema yang relevan saat ini di tengah pandemi Covid-19 , tema ini tentu jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Saat ini kita harus menerapkan prinsip kehati-hatian lebih baik menghindari mudarat dan keselamatan masyarakat jauh lebih penting," paparnya.
Saat ini, kata Fahsar Padjalangi , pemerintah daerah berjuang untuk masyarakat dampak ditimbulkan di tengah pandemi Covid-19 . Utamanya menjaga kesehatan masyarakat dan memastikan roda ekonomi masyarakat berjalan baik.
"Pemda harus bekerja keras menanggulangi Covid-19 , menyelamatkan yang sehat merawat yang sakit termasuk menyalurkan bantuan bagi membutuhkan," tuturnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Sulsel atas bantuan keuangan selama tahun 2020 lalu.
" Pemerintah Provinsi Sulsel telah menyalurkan bantuan keuangan Rp 43 miliar untuk infrastruktur jalan sepanjang 18 kilometer dan dua unit Jembatan, Jembatan Watu Cenrana dan Jembatan Solo Ponre," jelasnya.
Ia menegaskan, program yang sudah dilaksanakan akan dilanjutkan. Ia juga minta masukan dari Bone untuk membangun Sulsel jauh lebih baik.
Sementara itu Bupati Bone, A Fahsar M Padjalangi menjelaskan, pelaksanaan hari jadi Bone ke-691 sengaja mengambil tema yang berkaitan dengan penanganan Covid-19 , berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Ya tutu ya upe, ya capa ya cilaka, siapa yang berhati hati akan selamat, siapa yang lalai akan celaka. Tema yang relevan saat ini di tengah pandemi Covid-19 , tema ini tentu jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Saat ini kita harus menerapkan prinsip kehati-hatian lebih baik menghindari mudarat dan keselamatan masyarakat jauh lebih penting," paparnya.
Saat ini, kata Fahsar Padjalangi , pemerintah daerah berjuang untuk masyarakat dampak ditimbulkan di tengah pandemi Covid-19 . Utamanya menjaga kesehatan masyarakat dan memastikan roda ekonomi masyarakat berjalan baik.
"Pemda harus bekerja keras menanggulangi Covid-19 , menyelamatkan yang sehat merawat yang sakit termasuk menyalurkan bantuan bagi membutuhkan," tuturnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Sulsel atas bantuan keuangan selama tahun 2020 lalu.
" Pemerintah Provinsi Sulsel telah menyalurkan bantuan keuangan Rp 43 miliar untuk infrastruktur jalan sepanjang 18 kilometer dan dua unit Jembatan, Jembatan Watu Cenrana dan Jembatan Solo Ponre," jelasnya.