Per Hari 100 Calon Penumpang Pesawat di Bandara Juanda Terdeteksi Positif COVID-19 dari Hasil GeNose
loading...
A
A
A
SIDOARJO - Suasana lobby terminal baru di area terminal 1 Bandara Juanda Surabaya sejak tiga hari terakhir ini tampak dipenuhi calon penumpang pesawat, yang antre untuk mengikuti tes COVID-19 melalui metode GeNose C19 . Sejak loket pendaftaran dibuka pukul 11.00 WIB , antrean ratusan calon penumpang pesawat yang mendaftar untuk mengikuti tes GeNose ini sudah tampak memenuhi tempat pendaftaran.
Mereka rela antre untuk mendapatkan surat sehat bebas COVID-19 dari hasil GeNose yang dibutuhkan sebagai salah satu syarat penerbangan.
Ironisnya, seiring peningkatan jumlah calon penumpang pesawat yang mengikuti tes COVID melalui metode GeNose ini, terdeteksi jumlah calon penumpang pesawat yang positif COVID-19 meningkat. Dalam satu hari, jumlah calon penumpang pesawat yang terdeteksi COVID-19 mencapai 100 orang.
Baca: Gubernur Babel Minta Angkasa Pura Sediakan Alat GeNose di Bandara Depati Amir
Mau tidak mau, calon penumpang pesawat yang terdeteksi positif COVID 19, diwajibkan untuk mengikuti tes Swab PCR yang dilakukan di sejumlah klinik kesehatan di sekitar bandara, untuk memastikan apakah mereka benar-benar terpapar virus COVID 19 atau tidak. Mereka terpaksa harus mereschedule tiket pesawat, karena waktu pemeriksaan Swab PCR memerlukan waktu yang tidak singkat.
Petugas klinik dan kesehatan di Bandara Juanda belum bisa memastikan, apakah tingginya calon penumpang yang terdeteksi positif COVID 19 ini murni terdeteksi Corona, atau karena alat GeNose di Bandara Juanda yang sangat sensitif terhadap kondisi kesehatan manusia.
Sesuai aturan, 30 menit sebelum menjalani tes GeNose, calon penumpang wajib berpuasa dan tidak merokok karena bisa berpengaruh terhadap hasil genose yang keluar.
Namun realitanya, masih banyak calon penumpang yang tidak mengindahkan aturan penggunaan GeNose dengan alasan waktu yang pendek, sehingga akhirnya banyak yang terdeteksi positif GeNose.
Baca : Ada Layanan GeNose 19 di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Biayanya Rp40 Ribu
Untuk itu, bagi calon penumpang yang terdeteksi positif COVID 19 dari hasil GeNose, diminta untuk melakukan tes Swab PCR untuk memastikan apakah dirinya positiif terpapar COVID 19 atau tidak.
“ Untuk calon penumpang yang terdeteksi positif COVID 19 dari hasil GeNose, kita minta untuk melakukan Swab PCR,” tegas Wukirjo, Penanggung Jawab GeNose Bandara Juanda.
Menurut Wukirjo, seiring tingginya jumlah calon penumpang yang terdeteksi positif COVID 19 dari hasil GeNose, pihak petugas klinik dan kesehatan meminta kepada calon penumpang untuk menjalani puasa 30 menit sebelum pemeriksaan GeNose, untuk mendapatkan hasil yang akurat dan maksimal terkait hasil GeNose yang keluar.
“Saya minta calon penumpang agar mengikuti aturan, puasa 30 menit sebelum melakukan tes GeNose di Bandara Juanda,” tambahnya.
Mereka rela antre untuk mendapatkan surat sehat bebas COVID-19 dari hasil GeNose yang dibutuhkan sebagai salah satu syarat penerbangan.
Ironisnya, seiring peningkatan jumlah calon penumpang pesawat yang mengikuti tes COVID melalui metode GeNose ini, terdeteksi jumlah calon penumpang pesawat yang positif COVID-19 meningkat. Dalam satu hari, jumlah calon penumpang pesawat yang terdeteksi COVID-19 mencapai 100 orang.
Baca: Gubernur Babel Minta Angkasa Pura Sediakan Alat GeNose di Bandara Depati Amir
Mau tidak mau, calon penumpang pesawat yang terdeteksi positif COVID 19, diwajibkan untuk mengikuti tes Swab PCR yang dilakukan di sejumlah klinik kesehatan di sekitar bandara, untuk memastikan apakah mereka benar-benar terpapar virus COVID 19 atau tidak. Mereka terpaksa harus mereschedule tiket pesawat, karena waktu pemeriksaan Swab PCR memerlukan waktu yang tidak singkat.
Petugas klinik dan kesehatan di Bandara Juanda belum bisa memastikan, apakah tingginya calon penumpang yang terdeteksi positif COVID 19 ini murni terdeteksi Corona, atau karena alat GeNose di Bandara Juanda yang sangat sensitif terhadap kondisi kesehatan manusia.
Sesuai aturan, 30 menit sebelum menjalani tes GeNose, calon penumpang wajib berpuasa dan tidak merokok karena bisa berpengaruh terhadap hasil genose yang keluar.
Namun realitanya, masih banyak calon penumpang yang tidak mengindahkan aturan penggunaan GeNose dengan alasan waktu yang pendek, sehingga akhirnya banyak yang terdeteksi positif GeNose.
Baca : Ada Layanan GeNose 19 di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Biayanya Rp40 Ribu
Untuk itu, bagi calon penumpang yang terdeteksi positif COVID 19 dari hasil GeNose, diminta untuk melakukan tes Swab PCR untuk memastikan apakah dirinya positiif terpapar COVID 19 atau tidak.
“ Untuk calon penumpang yang terdeteksi positif COVID 19 dari hasil GeNose, kita minta untuk melakukan Swab PCR,” tegas Wukirjo, Penanggung Jawab GeNose Bandara Juanda.
Menurut Wukirjo, seiring tingginya jumlah calon penumpang yang terdeteksi positif COVID 19 dari hasil GeNose, pihak petugas klinik dan kesehatan meminta kepada calon penumpang untuk menjalani puasa 30 menit sebelum pemeriksaan GeNose, untuk mendapatkan hasil yang akurat dan maksimal terkait hasil GeNose yang keluar.
“Saya minta calon penumpang agar mengikuti aturan, puasa 30 menit sebelum melakukan tes GeNose di Bandara Juanda,” tambahnya.
(sms)