Delapan Rumah Warga Semarang Rusak Diterjang Banjir
loading...
A
A
A
SEMARANG - Sebanyak delapan unit rumah warga Kabupaten Semarang rusak akibat diterjang banjir bandang yang terjadi pada Kamis (1/3/2021). Lima unit rumah rusak diantaranya milik warga Bandungan. Sedangkan 3 unit lainnya merupakan milik warga Ambarawa.
Kepala BPBD Kabupaten Semarang Heru Subroto menjelaskan, pada Kamis (1/4/2021) lalu, banjir melanda wilayah Kecamatan Ambarawa, Tuntang, Bandungan dan Sumowono. Banjir menggenangi sekitar 216 rumah warga.
Baca juga: Empat Polsek di Blora Tak Bisa Melakukan Penyidikan, Ini Alasannya
"Delapan rumah diantaranya rusak sedang dan ringan. Empat jiwa terpaksa harus mengungsi. Selain itu, banjir juga merusak 2 unit talud," kata Heru, Sabtu (3/4/2021).
Pasca banjir BPBD Kabupaten Semarang bersama personil TNI-Polri serta relawan melakukan kerja bhakti membersihkan sampah di lingkungan perkampungan warga. BPBD juga mendirikan dapur umum untuk mencukupi kebutuhan pangan warga korban banjir.
Baca juga: 301 Kalurahan DIY Rawan Bencana, Sendangrejo Dikukuhkan Jadi Kalurahan Tangguh Bencana
"Kami juga sudah memberikan bantuan paket logistik kepada warga korban banjir," ucapnya.
Kepala BPBD Kabupaten Semarang Heru Subroto menjelaskan, pada Kamis (1/4/2021) lalu, banjir melanda wilayah Kecamatan Ambarawa, Tuntang, Bandungan dan Sumowono. Banjir menggenangi sekitar 216 rumah warga.
Baca juga: Empat Polsek di Blora Tak Bisa Melakukan Penyidikan, Ini Alasannya
"Delapan rumah diantaranya rusak sedang dan ringan. Empat jiwa terpaksa harus mengungsi. Selain itu, banjir juga merusak 2 unit talud," kata Heru, Sabtu (3/4/2021).
Pasca banjir BPBD Kabupaten Semarang bersama personil TNI-Polri serta relawan melakukan kerja bhakti membersihkan sampah di lingkungan perkampungan warga. BPBD juga mendirikan dapur umum untuk mencukupi kebutuhan pangan warga korban banjir.
Baca juga: 301 Kalurahan DIY Rawan Bencana, Sendangrejo Dikukuhkan Jadi Kalurahan Tangguh Bencana
"Kami juga sudah memberikan bantuan paket logistik kepada warga korban banjir," ucapnya.
(msd)