Gaungkan Bela Negara, Ridwan Kamil Ajak Masyarakat Belanja Produk UMKM Lokal

Sabtu, 03 April 2021 - 16:38 WIB
loading...
Gaungkan Bela Negara,...
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengajak masyarakat berbelanja produk UMKM sebagai bagian bela negara dalam perang melawan COVID-19. Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menggaungkan bela negara di tengah perang melawan COVID-19, salah satunya dengan berbelanja produk-produk usaha mikro, kecil, menengah (UMKM).
Baca juga: Pemerintah Belanja Produk UMKM Rp400 Triliun, Ridwan Kamil: Ini Peluang UMKM Jabar!

Ajakan tersebut disampaikan Ridwan Kamil saat menghadiri kegiatan Karya Kreatif Jabar 2021 dan Pekan Kerajinan Jabar "Jabar Paten" dalam rangka Kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia bersama Menteri Koperasi dan UKM di Trans Luxury Hotel Bandung, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Sabtu (3/4/2021).

Baca juga: Punya Jutaan Follower, Ridwan Kamil Manfaatkan Akun Medsosnya Dukung Gernas

Dalam kegiatan yang juga ditayangkan secara langsung melalui kanal YouTube Humas Jabar itu, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu meminta semua pihak tidak menyerah dalam perang melawan COVID-19. Oleh karenanya, dia berharap, seluruh rakyat Indonesia, termasuk warga Jabar melakukan bela negara guna melawan COVID-19.

"Kita tidak boleh nyerah oleh COVID-19. Setahun kita berjuang perang melawan musuh yang tidak terlihat. Kalau dulu kita perang melawan penjajah, sekarang kita berperang melawan penyakit COVID-19. Karena sifatnya perang, semua dari kita harus bela negara," tegas Kang Emil.

Bela negara, lanjut Kang Emil, bisa dilakukan masyarakat dengan berbagai cara sesuai profesinya dan kemampuannya masing-masing. Namun, kata Kang Emil, khusus bagi masyarakat yang memiliki harta, bela negara dapat dilakukan dengan berbelanja produk-produk UMKM, agar para pelaku UMKM yang sempat terpuruk dapat kembali bangkit.



"Dulu bela negara dengan senjata, sekarang bela negara dengan profesi, dengan tenaga kesehatan dokter di depan. Anda yang punya harta bela negara lah dengan harta, belanjalah karena belanja hari ini adalah bela negara," ujarnya.

Kang Emil juga menyebut bahwa Gerakan Bangga Buatan Indonesia yang digelar Kementerian Koperasi dan UMKM juga menjadi wujud bela negara dan pihaknya memberikan dukungan penuh demi kesuksesan gerakan tersebut.

"Maka saya perintahkan kepada ibu-ibu di Jabar, tolong belanjanya dimaksimalkan. Kalau ada suaminya protes, bilang diperintah Gubernur Jabar," lanjut Kang Emil.

"Sisa dari kita, bela negara lah jangan jadi korban perang dengan cara selalu tekankan protokol kesehatan dimana pun berada," lanjutnya.

Kang Emil berharap, seiring upaya pemulihan ekonomi dan gencarnya program vaksinasi COVID-19, pandemi COVID-19 di Tanah Air bisa semakin dikendalikan dan masyarakat dapat kembali hidup normal seperti sebelum pandemi COVID-19 melanda.

"Saya menunggu satu hari datang, yakni hari kemerdekaan dari COVID-19 dikumandangkan. Mudah mudahan hari itu segera tiba, tapi syaratnya harus diperjuangkan," tandasnya.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menyatakan, pihaknya menargetkan 30 juta UMKM digital hadir hingga 2024 mendatang guna menjawab tantangan era digitalisasi saat ini.

"Kita targetkan ada tambahan UMKM kita yang ada di platform digital ya. Target kita di 2024 itu 30 juta," ujar Teten.

Di samping itu, Teten juga mengatakan, pihaknya mendorong peningkatan produk-produk UMKM di tengah kondisi COVID-19. Menurut Teten, salah satu upaya mendongkrak UMKM, yakni dengan membeli produk UMKM dalam negeri.

Di Jabar sendiri, Gerakan Bangga Buatan Indonesia akan berlangsung selama satu bulan penuh. Sejumlah produk UMKM rilisan masyarakat Jabar pun bakal dipamerkan.

"Kita harapkan, bukan saja kita ingin memunculkan produk UMKM dari Jabar, tapi kita juga berharap ini ada kenaikan omzet penjualan, sehingga UMKM Jabar bisa segera pulih dan kita harapkan juga vaksinasi dalam waktu dekat bisa ikut mendorong mempercepat pemulihan ekonomi nasional," ujarnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3403 seconds (0.1#10.140)