Kapolda Jateng Tegaskan Tak Ada Ruang untuk Terorisme dan Radikalisme
loading...
A
A
A
“Ini merupakan tugas dari personel Brimob yang harus dibuktikan dengan kemampuan prima serta pengabdian tulus ihklas kepada masyarakat bangsa dan negara, melalui implementasi sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Hal itu demi terwujudnya keamanan dalam negeri ini dari terorisme dan radikalisme,” ujarnya.
Kapolda juga mengimbau kepada anggota Polri khususnya Polda Jateng beserta jajarannya, untuk selalu waspada dan jeli, baik di luar tugas maupun saat bertugas. Hal ini untuk mewujudkan sosok Brimob yang trengginas, terampil dan mahir dalam tugas.
"Terkait aksi terorisme kemarin sore (di Mabes Polri), pelayanan kepolisian tetap berjalan. Saya juga meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang, jangan panik dan risau, kepolisian Polda Jateng tidak akan memberikan tempat dan ruang kepada terorisme," tegasnya.
Dalam Pembukaan tersebut, ikut hadir, Bupati Boyolali yang diwakili Wakil Bupati, Dandim Boyolali yang diwakili oleh Kasdim, Karoops Polda Jateng, Dansat Brimobda Jateng, Kapolresta Surakarta, Kapolres ex Wil Surakarta, dan PJU Polda Jateng.
Kapolda juga mengimbau kepada anggota Polri khususnya Polda Jateng beserta jajarannya, untuk selalu waspada dan jeli, baik di luar tugas maupun saat bertugas. Hal ini untuk mewujudkan sosok Brimob yang trengginas, terampil dan mahir dalam tugas.
"Terkait aksi terorisme kemarin sore (di Mabes Polri), pelayanan kepolisian tetap berjalan. Saya juga meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang, jangan panik dan risau, kepolisian Polda Jateng tidak akan memberikan tempat dan ruang kepada terorisme," tegasnya.
Dalam Pembukaan tersebut, ikut hadir, Bupati Boyolali yang diwakili Wakil Bupati, Dandim Boyolali yang diwakili oleh Kasdim, Karoops Polda Jateng, Dansat Brimobda Jateng, Kapolresta Surakarta, Kapolres ex Wil Surakarta, dan PJU Polda Jateng.
(shf)