Kapolda Jateng Tegaskan Tak Ada Ruang untuk Terorisme dan Radikalisme

Kamis, 01 April 2021 - 11:32 WIB
loading...
Kapolda Jateng Tegaskan Tak Ada Ruang untuk Terorisme dan Radikalisme
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat membuka pelatihan ketangkasan lapangan anggota Satbrimob Polda Jateng di Gunung Kendil, Boyolali, Kamis (1/4/2021). Foto/Ist
A A A
BOYOLALI - Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Ahmad Luthfi menyatakan tak ada ruang dan tempat untuk terorisme dan radikalisme di wilayah Jateng. Penegasan itu disampaikan Kapolda saat membuka pelatihan ketangkasan lapangan Brigade Mobile anggota Satbrimob Polda Jateng di Gunung Kendil, Boyolali, Kamis (1/4/2021).

Baca juga: Mabes Polri Diterobos Teroris, Kapolda Jateng Sidak Penjagaan 3 Mapolres

Pelatihan yang berlangsung sehari diikuti peserta dari Satbrimob Polda Jateng. Kapolda mengatakan, dalam rangka menghadapi kerawanan dari radikalisme dan ancaman terorisme, yang sekarang ini sedang terjadi, maka Satbrimob dapat dijadikan pemukul dalam situasi apapun.

Baca juga: Mabes Polri Diserang, Jokowi: Tak Ada Tempat bagi Terorisme di Tanah Air

“Tujuan digelarnya latihan ketangkasan Satbrimob Polda Jateng ini selain untuk mengasah dan keahlian anggota Satbrimob, juga sebagai pemukul pada saat situasi apapun dan dimanapun,” tandas Ahmad Luthfi.

Kapolda Jateng Tegaskan Tak Ada Ruang untuk Terorisme dan Radikalisme


Lebih penting lagi, lanjut Kapolda, dengan adanya latihan ini, pasukan Brimob bisa diandalkan dalam memberikan jaminan keamanan terhadap masyarakat dan kegiatan kegiatan kepolisian dari acaman terorisme serta radikalisme di jawa tengah.

Kapolda juga menambahkan, tidak ada ruang dan tempat bagi terorisme dan radikalisme di Jawa Tengah. Untuk itu, Satbrimob Polda Jateng menjadi andalan bagi Polda Jawa Tengah dalam memberantas terorisme.

“Kita tidak ada toleransi dengan terorisme, dan tidak ada ruang untuk terorisme di wilayah Polda Jateng. Hal ini sangat penting dilakukan ada pelatihan ini,” tegas Ahmad Luthfi.

Sebagai pasukan khusus di jajaran institusi Polri, lanjut Kapolda, Korps Brimob harus dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dalam menanggulangi situasi darurat. Selain itu membantu tugas-tugas kepolisian kewilayahan, serta dituntut mampu menangani kejahatan intensitas tinggi terorganisir, bersenjata api dan bahan peledak. Salah satu di antaranya ancaman terorisme ini.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1812 seconds (0.1#10.140)