Hadiri HUT ke-17 Tagana, Mensos Tekankan Peran Penting Tagana sebagai Kearifan Lokal

Rabu, 31 Maret 2021 - 14:23 WIB
loading...
A A A
TMS menggunakan metode pengenalan jenis bencana dan model pengurangan resiko bencana, Strategi kesiap-siagaan dan mitigasi menghadapi bencana dan pengorganisasian penanggulangan bencana di satuan pendidikan.

Dalam penanganan bencana Kemensos memberikan bantuan logistik dan layanan dapur umum, pendirian tenda darurat, dan layanan dukungan psikososial serta mengeluarkan cadangan beras pemerintah (CBP) dan santunan ahli waris korban yang meninggal dunia.

Dengan segala keterbatasan Mensos Tri menyadari sinergitas banyak pihak dengan kementerian/lembaga terkait merupakan hal yang mutlak dilakukan sehingga pelayanan kepada korban bencana alam diharapkan dapat terlaksana secara cepat dan tepat.

“Saya harapkan kepada seluruh kepala dinas sosial provinsi atau yang mewakili agar tidak saja di tingkat nasional sinergitas antarlembaga ini terjadi, namun juga di tingkat daerah provinsi mau pun di kabupaten/kota sehingga benar-benar sinergitas ini mempunyai daya guna yang mampu meningkatkan pelayanan bagi masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan puncak peringatan hari ulang tahun TAGANA dihadiri 582 orang dengan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat. Ada sejumlah kegiatan yang dilaksanakan sejumlah kegiatan antara lain Tagana Menjaga Alam. Ini merupakan gerakan penanaman pohon mangrove dan tanaman keras lainnya sebanyak 2,7 juta pohon sebagai upaya melestarikan alam demi pencegahan bencana di seluruh indonesia.

Kemudian Fasilitasi dan Aktivasi Kawasan Siaga Bencana (KSB). Kegiatan ini merupakan upaya resiko bencana berbasis masyarakat dengan cakupan kawasan yang memiliki potensi dan ancaman bencana yang sama. Acara lainnya adalah TMS, bhakti sosial, dan perlombaan kecakapan Tagana.
(ars)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1674 seconds (0.1#10.140)