Hadiri HUT ke-17 Tagana, Mensos Tekankan Peran Penting Tagana sebagai Kearifan Lokal

Rabu, 31 Maret 2021 - 14:23 WIB
loading...
Hadiri HUT ke-17 Tagana, Mensos Tekankan Peran Penting Tagana sebagai Kearifan Lokal
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengapresiasi peran dan pengabdian Taruna Siaga Bencana (Tagana) dalam membantu penanganan bencana. Tagana adalah kekuatan berbasis masyarakat
A A A
PANGANDARAN - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengapresiasi peran dan pengabdian Taruna Siaga Bencana (Tagana) dalam membantu penanganan bencana. Mensos menyebut Tagana adalah kekuatan berbasis masyarakat yang merupakan bentuk kearifan lokal yang terbukti tangguh dan berdedikasi.

Sebagai produk kearifan lokal, kata Mensos, Tagana membuktikan kehadirannya telah memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dalam penanganan bencana. Mensos menyinggung peran Tagana dalam menekan jumlah korban jiwa, saat gempa melanda Aceh 2004 silam.

“Tagana ini merupakan bentuk atau produk kearifan lokal. Pengabdian dan kontribusi Tagana sangat membanggakan. Di Simeuleu yang harusnya paling parah korban dilaporkan hanya empat jiwa. Ini tidak lepas dari kuatnya peran kearifan lokal termasuk di dalamnya Tagana," katanya pada puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Tagana Bhakti Sosial dan Jambore Nasional di Plaza Pantai Timur Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (31/3/2021).

Mensos didampingi Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial (Dirjen Linjamsos) Pepen Nazaruddin, Dirjen Penanganan Fakir Miskin Asep Sasa Purnana, dan Sekretaris Dirjen Linjamsos Robben Rico. Hadir pula Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Dalam kunjungan ke kawasan bencana, Mensos mendengar laporan bahwa Tagana dari daerah lain biasa tergerak membantu rekannya yang tengah bertugas di lokasi bencana. Mereka tanpa dipanggil punya inisiatif sendiri ikut membantu.

"Jadi Tagana dari daerah sekitar biasa datang dan ikut membantu. Mereka bekerja tidak kenal lelah. Dari pagi sampai malam," tuturnya.

Dalam melaksanakan tugasnya, Tagana bekerja bersama dengan unsur-unsur masyarakat lainnya, termasuk dengan pilar-pilar sosial Kementerian Sosial.

Mensos mengucapkan terima kasih kepada Tagana. Dia menyampaikan salam dari Presiden Jokow Widodo untuk Tagana. Menurutnya peran Tagana tidak hanya pada saat bencana, namun juga sebelum penanganan bencana.

Dalam hal ini Tagana juga menyelenggarakan pelatihan antisipasi menghadapi bencana dengan melibatkan anak sekolah sehingga nanti mereka terbiasa dan mengenal penanganan bencana sejak dini. Kegiatan ini diharapkan bisa mengurangi resiko bencana.

Mensos juga menegaskan, Tagana tidak hanya menangani bencana alam, namun juga bencana sosial yang sudah berjalam dalam beberapa kesempatan. “Kemensos menyelenggarakan program Tagana Masuk Sekolah (TMS). Dengan tujuan sebagai upaya sosialisasi kesiap-siagaan kepada anak-anak, guru, dan orangtua di sekolah,” katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3520 seconds (0.1#10.140)