Hilang 3 Hari, Tubuh Kakek Geraldin Ditemukan Tercabik-cabik Diterkam Buaya

Selasa, 30 Maret 2021 - 12:13 WIB
loading...
Hilang 3 Hari, Tubuh...
Tubuh seorang pria bernama Geraldin ditemukan tercabik cabik diduga diterkam buaya. Sebab saat ditemukan Tim Gabungan SAR hanya menemukan sebagian potongan tubuh korban di sekitar lokasi kejadian. Foto iNews TV/Mukhtaruddin
A A A
KONAWE UTARA - Tubuh seorang pria bernama Geraldin ditemukan tercabik cabik diduga diterkam buay a. Sebab saat ditemukan Tim Gabungan SAR hanya menemukan sebagian potongan tubuh korban di sekitar lokasi kejadian.

Kepala Kantor SAR Kendari Aris Sofingi mengatakan, sebelumnya korban dinyatakan hilang selama tiga hari lalu usai mencari ikan. “Setelah dilakukan pencarian Tim Gabungan Basarnas akhirnya menemukan bagian tubuhnya di Sungai Ladapa, Desa Padalere, Kecamatan Wiwirano, Konawe Utaram Sulawesi Tenggara, Selasa (30/3/2021),” kata Aris Sofingi.

Menurut Aris Sofingi, korban yang bernama Geraldin (52) ini ditemukan meninggal sekitar 250 meter dari lokasi kejadian.

“Saat ditemukan kondisi tubuh korban sudah tidak utuh lagi Tim Basarnas hanya mengevakuasi sebagian besar tubuh korban yang sudah tidak utuh untuk dibawa ke pihak keluarga,” timpalnya.

Baca: Tak Sempat Pamit ke Istri, Pemancing di Riau Pulang Tinggal Potongan Tubuh


Namun untuk memastikan korban diterkam buaya, kata dia, pihaknya memberi kewenangan ke aparat Kepolisian dan Dinas Kesehatan Konawe Utara untuk mengungkap penyebab meninggalnya korban.

“Memang saat pencarian korban Tim Gabungan SAR mengakui menemukan sejumlah buaya yang berada di sungai di sekitar lokasi kejadian, “ ungkapnya.



Sebelumnya korban berangkat memanah ikan di sekitar Sungai Ladapa pada Minggu (28/3/2021). Warga sekitar yang mencari korban hanya menemukan perahu korban sehingga warga memutuskan untuk melaporkan kondisi membahayakan jiwa tersebut ke Kantor Basarnas Kendari.
(sms)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3406 seconds (0.1#10.140)