Tak Sempat Pamit ke Istri, Pemancing di Riau Pulang Tinggal Potongan Tubuh
loading...
Keluarga korban yang diterkam buaya hanya bisa menyaksikan jazad korban yang hanya tinggal potongan tubuh. Foto: Istimewa
A
A
A
PEKANBARU - Nasib nahas dialami seorang warga Ukui, Kabupaten Pelalawan , Riau , dia tewas akibat diterkam buaya saat memancing di Sungai Gansal.
Tragisnya, pria yang diketahui bernama Marlena Lahagu (36) pulang tinggal potongan tubuh. Polisia dan warga setempat hanya menemukan sebagian potongan tubuh korban di sungai tempat dia memancing.
Kasubag Humas Polres Inhu, Aipda Misran mengatakan, korban diterkam buaya saat mancing di Sungai Gansal, Desa Penyaguhan Kecamatan Batang Gansal Kabupaten Inhu, Riau. Saat ini jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
“Organ yang ditemukan adalah dari pinggang ke bawah. Sedangkan dari perut ke atas belum ditemukan. Di bagian pinggang ada bekas gigitan buaya,” katanya, Kamis (4/3/2021).
Dia mengatakan, bagian tubuh jenazah korban ditemukan pada 2 Maret 2021 sekitar pukul 23.00 WIB. Setelah melakukan koordinasi, pihak keluarga menyatakan menolak otopsi dan meminta agar dilakukan penguburan.
“Pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian korban," tukasnya.
Namun yang paling menyayat, korban sebelum pergi memancing tidak sempat berpamitan kepada istrinya. Kepada polisi, istri korban menyebutkan bahwa pada 1 Maret 2021 dia meminta istrinya menyiapkan bekal untuk memancing.
Setelah bekal nasi dan lauk pauk, korban langsung pergi tanpa pamintan ke istri. “Jadi istri korban sudah terbiasa menyiapkan bekal untuk suaminya mancing. Hari itu dia tidak pamitan ke istri,” tukasnya.
Tragisnya, pria yang diketahui bernama Marlena Lahagu (36) pulang tinggal potongan tubuh. Polisia dan warga setempat hanya menemukan sebagian potongan tubuh korban di sungai tempat dia memancing.
Kasubag Humas Polres Inhu, Aipda Misran mengatakan, korban diterkam buaya saat mancing di Sungai Gansal, Desa Penyaguhan Kecamatan Batang Gansal Kabupaten Inhu, Riau. Saat ini jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
“Organ yang ditemukan adalah dari pinggang ke bawah. Sedangkan dari perut ke atas belum ditemukan. Di bagian pinggang ada bekas gigitan buaya,” katanya, Kamis (4/3/2021).
Dia mengatakan, bagian tubuh jenazah korban ditemukan pada 2 Maret 2021 sekitar pukul 23.00 WIB. Setelah melakukan koordinasi, pihak keluarga menyatakan menolak otopsi dan meminta agar dilakukan penguburan.
“Pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian korban," tukasnya.
Namun yang paling menyayat, korban sebelum pergi memancing tidak sempat berpamitan kepada istrinya. Kepada polisi, istri korban menyebutkan bahwa pada 1 Maret 2021 dia meminta istrinya menyiapkan bekal untuk memancing.
Setelah bekal nasi dan lauk pauk, korban langsung pergi tanpa pamintan ke istri. “Jadi istri korban sudah terbiasa menyiapkan bekal untuk suaminya mancing. Hari itu dia tidak pamitan ke istri,” tukasnya.
(nic)
Explore More