Pangkalpinang Gempar, Warga Temukan Mayat Misterius Mengapung di Sungai Pangkalarang
loading...
A
A
A
PANGKALPINANG - Warga di Kelurahan Ketapang, Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), digemparkan dengan sesosok mayat mengapung di Sungai, Selasa (30/3/2021). Belum diketahui identitas dan penyebab kematian korban.
Mayat pria tersebut ditemukan persis di Sungai Pangkalarang, yang terletak di belakang Rusunawa Pangkalbalam. Saat ditemukan korban mengapung dalam kondisi terlungkup, dengan mengenakan baju warna hitam dan celana pendek warna coklat.
Pihak kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban dari sungai dengan dibantu warga sekitar. Menurut Kapolsek Tamansari Pangkalpinang, Kompol Robby Nurdianto, pihaknya mendapat laporan kejadian tersebut, sekitar pukul 07.30 WIB dari salah satu anggota TNI AL Pos Pangkalbalam.
"Kami mendapat laporan mayat ditemukan saat anggota TNI AL yang sedang melaksanakan patroli ditengah sungai. Oleh anggota TNI itu, mayat dibawa ke pinggir sehingga memudahkan kami mengevakusi," kata Robby.
Namun, pihaknya kata Kapolsek, belum bisa memastikan identitas korban , karena saat ditemukan tidak ditemukan tanda pengenal seperti KTP dan lainnya pada korban. "Untuk identitasnya kami masih melaksanan lidik dan sidik. Mudah-mudahan secepatnya dapat terungkap identitas korban," ujarnya.
Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD DH Pangkalpinang untuk proses visum . "Untuk sementara ini secara fisik kami belum bisa melihat ada tanda-tanda kekerasan. Nanti proses lidik dan sidik yang akan menjelaskan apakah ada tanda kekerasan sehingga membuat korban meninggal dunia," ucapnya.
Sementara itu, menurut Ketua RW 3 Dadang, korban bukan merupakan warganya. "Tadi kami sudah lihat langsung, tidak ada yang mengenalnya. Tapi ada kemiripan 80 persen, tapi telah kami cek itu bukan dia," katanya.
Mayat pria tersebut ditemukan persis di Sungai Pangkalarang, yang terletak di belakang Rusunawa Pangkalbalam. Saat ditemukan korban mengapung dalam kondisi terlungkup, dengan mengenakan baju warna hitam dan celana pendek warna coklat.
Pihak kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban dari sungai dengan dibantu warga sekitar. Menurut Kapolsek Tamansari Pangkalpinang, Kompol Robby Nurdianto, pihaknya mendapat laporan kejadian tersebut, sekitar pukul 07.30 WIB dari salah satu anggota TNI AL Pos Pangkalbalam.
"Kami mendapat laporan mayat ditemukan saat anggota TNI AL yang sedang melaksanakan patroli ditengah sungai. Oleh anggota TNI itu, mayat dibawa ke pinggir sehingga memudahkan kami mengevakusi," kata Robby.
Namun, pihaknya kata Kapolsek, belum bisa memastikan identitas korban , karena saat ditemukan tidak ditemukan tanda pengenal seperti KTP dan lainnya pada korban. "Untuk identitasnya kami masih melaksanan lidik dan sidik. Mudah-mudahan secepatnya dapat terungkap identitas korban," ujarnya.
Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD DH Pangkalpinang untuk proses visum . "Untuk sementara ini secara fisik kami belum bisa melihat ada tanda-tanda kekerasan. Nanti proses lidik dan sidik yang akan menjelaskan apakah ada tanda kekerasan sehingga membuat korban meninggal dunia," ucapnya.
Sementara itu, menurut Ketua RW 3 Dadang, korban bukan merupakan warganya. "Tadi kami sudah lihat langsung, tidak ada yang mengenalnya. Tapi ada kemiripan 80 persen, tapi telah kami cek itu bukan dia," katanya.
(eyt)