6.541 Usulan Masyarakat Dibahas di Musrenbang Tana Toraja
loading...
A
A
A
TANA TORAJA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Toraja melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mengakui menerima ribuan usulan masyarakat untuk program dan kegiatan pembangunan daerah di tahun anggaran 2021.
“Ada 6.541 usulan masyarakat diperoleh melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2021 di tingkat desa/kelurahan dan kecamatan,” ujar Kepala Bappeda Tana Toraja, Yunus Sirante di Makale, Jumat (26/3/2021).
Yunus mengatakan, Musrenbang tahun ini menjadi sarana dialog untuk saling berkoordinasi, mensinkronkan serta mensinergikan program yang ada dengan melibatkan semua stakeholder dalam rangka menyamakan visi dan membangun komitmen menuju Tana Toraja Bangkit, Produktif, dan Tangguh menyongsong Tatanan Hidup Baru. Hal tersebut menjadi visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja.
Dia mengatakan, 6.541 usulan yang diperoleh melalui Musrenbang di tingkat desa/kelurahan dan kecamatan itu akan dibagi dalam tujuh misi dengan usulan favorit adalah sektor infrastruktur, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, pendidikan, kesehatan dan pariwisata.
Diasumsikan, jika 6.541 program ini direalisasikan dengan anggaran Rp100 juta per program, maka diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp650 miliar.
"Semua usulan masyarakat dari berbagai sektor kebutuhan dasar di 19 kecamatan itu akan disinkronkan dengan program Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta disesuaikan dengan 20 program prioritas unggulan daerah ini," ujarnya
Sementara itu, Bupati Tana Toraja , Theofilus Allorerung mengatakan Musrenbang ini adalah forum strategis untuk mempertemukan kebutuhan dan harapan masyarakat untuk didiskusikan, dielaborasi dan dirumuskan menjadi program kerja Pemerintah Daerah untuk tahun 2022 mendatang.
"Saya berharap semua OPD memiliki inovasi, dan kreativitas dalam merencanakan dan melaksanakan seluruh program pembangunan daerah ini agar mafaatnya benar benar dirasakan masyarakat,” tegas Theofilus.
“Ada 6.541 usulan masyarakat diperoleh melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2021 di tingkat desa/kelurahan dan kecamatan,” ujar Kepala Bappeda Tana Toraja, Yunus Sirante di Makale, Jumat (26/3/2021).
Yunus mengatakan, Musrenbang tahun ini menjadi sarana dialog untuk saling berkoordinasi, mensinkronkan serta mensinergikan program yang ada dengan melibatkan semua stakeholder dalam rangka menyamakan visi dan membangun komitmen menuju Tana Toraja Bangkit, Produktif, dan Tangguh menyongsong Tatanan Hidup Baru. Hal tersebut menjadi visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja.
Dia mengatakan, 6.541 usulan yang diperoleh melalui Musrenbang di tingkat desa/kelurahan dan kecamatan itu akan dibagi dalam tujuh misi dengan usulan favorit adalah sektor infrastruktur, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, pendidikan, kesehatan dan pariwisata.
Diasumsikan, jika 6.541 program ini direalisasikan dengan anggaran Rp100 juta per program, maka diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp650 miliar.
"Semua usulan masyarakat dari berbagai sektor kebutuhan dasar di 19 kecamatan itu akan disinkronkan dengan program Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta disesuaikan dengan 20 program prioritas unggulan daerah ini," ujarnya
Sementara itu, Bupati Tana Toraja , Theofilus Allorerung mengatakan Musrenbang ini adalah forum strategis untuk mempertemukan kebutuhan dan harapan masyarakat untuk didiskusikan, dielaborasi dan dirumuskan menjadi program kerja Pemerintah Daerah untuk tahun 2022 mendatang.
"Saya berharap semua OPD memiliki inovasi, dan kreativitas dalam merencanakan dan melaksanakan seluruh program pembangunan daerah ini agar mafaatnya benar benar dirasakan masyarakat,” tegas Theofilus.
(agn)