Rentan Tertular, Pelaku Pariwisata di Parapat Belum Juga Divaksin COVID-19
loading...
A
A
A
SIMALUNGUN - Para pelaku pariwisata di kota turis Parapat , Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, kecewa karena hingga kini belum menerima vaksinasi COVID-19 .
Sekretaris Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Simalungun H. Rahimal K Noor mengatakan, sampai saat ini para pelaku pariwisata di sektor perhotelan dan restoran, belum seorangpun yang menerima vaksin COVID-19 sebagaimana didengungkan pemerintah.
"Sudah lama kami para pelaku pariwisata baik perhotelan dan restoran berharap bisa menerima vaksin COVID-19 , tapi sampai saat ini belum ada yang divaksin," kata Rahimal, Kamis (25/3/2021).
Padahal menurutnya, pelaku pariwisata seperti karyawan hotel dan restoran, yang berhadapan dengan wisatawan, sangat rentan tertular virus COVID-19.
"Kami berharap Pemkab Simalungun memberikan perhatian kepada pelaku pariwisata untuk divaksin COVID-19 , sehingga tidak khawatir lagi dalam memberikan pelayanan, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," sebut Rahimal.
Sekretaris Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Simalungun H. Rahimal K Noor mengatakan, sampai saat ini para pelaku pariwisata di sektor perhotelan dan restoran, belum seorangpun yang menerima vaksin COVID-19 sebagaimana didengungkan pemerintah.
"Sudah lama kami para pelaku pariwisata baik perhotelan dan restoran berharap bisa menerima vaksin COVID-19 , tapi sampai saat ini belum ada yang divaksin," kata Rahimal, Kamis (25/3/2021).
Padahal menurutnya, pelaku pariwisata seperti karyawan hotel dan restoran, yang berhadapan dengan wisatawan, sangat rentan tertular virus COVID-19.
"Kami berharap Pemkab Simalungun memberikan perhatian kepada pelaku pariwisata untuk divaksin COVID-19 , sehingga tidak khawatir lagi dalam memberikan pelayanan, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," sebut Rahimal.
(zai)