SKYE Suites Jadi Mitra Resmi untuk Afterpay Australian Fashion Week
loading...
A
A
A
SURABAYA - Untuk pertama kalinya, brand hotel butik mewah, SKYE Suites akan menjadi partner hotel resmi untuk acara fashion paling bergengsi tahun ini, Afterpay Australian Fashion Week (AAFW). Dari tanggal 31 Mei hingga 4 Juni, SKYE Suites akan menjadi tuan rumah bagi beberapa desainer, model, dan pakar mode paling terkemuka di Australia selama seminggu penuh untuk perhelatan akbar yang diadakan di Carriageworks, Sydney.
Afterpay Australian Fashion Week akan menjadi pekan mode yang dihelat secara offline untuk kali pertama di dunia setelah pandemi, dan kemitraan antara SKYE Suites dan AAFW akan berlangsung selama tiga tahun ke depan. Publik juga dapat menikmati Afterpay Australian Fashion Week (AAFW) secara virtual di www.australianfashionweek.com dan untuk pertama kalinya konsumen dapat berbelanja langsung dari runway dengan menggunakan Afterpay.
Kemitraan antara SKYE Suites dan AAFW juga telah meluncurkan tiket gabungan dan paket perjalanan yang sekarang tersedia di www.skyesuitescom.au/packages/. Hal ini memungkinkan para fashionista dan pelancong untuk memilih pertunjukan, kursi, dan suite akomodasi tertentu di SKYE Suites Sydney atau SKYE Suites Green Square.
Pertama kali dibuka pada tahun 2017, SKYE Suites merupakan divisi hotel inovatif dari pengembang real estate global, Crown Group, yang didirikan oleh Iwan Sunito yang lahir di Surabaya bersama-sama dengan mitranya, Paul Sathio, asal Bali, sejak tahun 1996 di kota Sydney, Australia. SKYE Suites lahir dari visi untuk menciptakan pengalaman resor perkotaan yang luas dan mewah melalui inspirasi arsitektur.
Direktur Hotel SKYE Suites, David Bowen, mengatakan, pihaknya sangat senang dapat bermitra dengan Afterpay Australian Fashion Week untuk memberikan konsumen fesyen yang paling bersemangat melalui pengalaman yang membentang dari catwalk runway hingga kamar. "Merek SKYE Suites mewujudkan arsitektur ikonik dan desain mewah. Sejak awal, SKYE Suites selalu berkolaborasi dengan beberapa pemikir paling inventif untuk mendorong batasan desain yang sebenarnya," katanya.
Dari melibatkan arsitek terkenal dunia Koichi Takada yang merancang eksterior bangunan yang menarik perhatian hingga Juliet Ashworth (mantan Pemimpin Redaksi Vogue Australia) dari CHADA untuk merancang interior hotel, SKYE Suites adalah hasil karya kerja sama desainer terbaik untuk menciptakan pengalaman yang menakjubkan bagi para tamu. "Oleh karena itu, masuk akal bagi SKYE Suites untuk melanjutkan kisah ini dan bermitra dengan acara desain mode puncak di Australia," kata David.
Untuk merayakan kemitraan ini, SKYE Suites telah bekerja sama dengan beberapa perancang busana terkenal Australia, termasuk Bassike dan Manning Cartell, untuk sesi pratinjau koleksi terbaru mereka. Baca Juga: SKYE Suites
Pada tahun 2020, industri fesyen dan ritel di New South Wales telah menghasilkan sekitar Rp. 9,51 triliun. Sedangkan Forbes.com melaporkan bahwa Australia adalah salah satu negara yang mengalami pertumbuhan ritel dan ekspansi yang pesat dalam industri pakaian jadi.
Dengan populasi sebanyak 25,36 juta jiwa, saat ini Australia menjadi pasar e-commerce terbesar ke-10 di dunia berdasarkan proyeksi market share sebesar Rp. 285 triliun untuk tahun 2021. Pengecer online Australia mengalami pertumbuhan pesat. Di dalam industri fesyen saja, diperkirakan pengecer online Australia akan melihat sekitar 9,7 % peningkatan pendapatan tahun ini.
Afterpay Australian Fashion Week akan menjadi pekan mode yang dihelat secara offline untuk kali pertama di dunia setelah pandemi, dan kemitraan antara SKYE Suites dan AAFW akan berlangsung selama tiga tahun ke depan. Publik juga dapat menikmati Afterpay Australian Fashion Week (AAFW) secara virtual di www.australianfashionweek.com dan untuk pertama kalinya konsumen dapat berbelanja langsung dari runway dengan menggunakan Afterpay.
Kemitraan antara SKYE Suites dan AAFW juga telah meluncurkan tiket gabungan dan paket perjalanan yang sekarang tersedia di www.skyesuitescom.au/packages/. Hal ini memungkinkan para fashionista dan pelancong untuk memilih pertunjukan, kursi, dan suite akomodasi tertentu di SKYE Suites Sydney atau SKYE Suites Green Square.
Pertama kali dibuka pada tahun 2017, SKYE Suites merupakan divisi hotel inovatif dari pengembang real estate global, Crown Group, yang didirikan oleh Iwan Sunito yang lahir di Surabaya bersama-sama dengan mitranya, Paul Sathio, asal Bali, sejak tahun 1996 di kota Sydney, Australia. SKYE Suites lahir dari visi untuk menciptakan pengalaman resor perkotaan yang luas dan mewah melalui inspirasi arsitektur.
Direktur Hotel SKYE Suites, David Bowen, mengatakan, pihaknya sangat senang dapat bermitra dengan Afterpay Australian Fashion Week untuk memberikan konsumen fesyen yang paling bersemangat melalui pengalaman yang membentang dari catwalk runway hingga kamar. "Merek SKYE Suites mewujudkan arsitektur ikonik dan desain mewah. Sejak awal, SKYE Suites selalu berkolaborasi dengan beberapa pemikir paling inventif untuk mendorong batasan desain yang sebenarnya," katanya.
Dari melibatkan arsitek terkenal dunia Koichi Takada yang merancang eksterior bangunan yang menarik perhatian hingga Juliet Ashworth (mantan Pemimpin Redaksi Vogue Australia) dari CHADA untuk merancang interior hotel, SKYE Suites adalah hasil karya kerja sama desainer terbaik untuk menciptakan pengalaman yang menakjubkan bagi para tamu. "Oleh karena itu, masuk akal bagi SKYE Suites untuk melanjutkan kisah ini dan bermitra dengan acara desain mode puncak di Australia," kata David.
Untuk merayakan kemitraan ini, SKYE Suites telah bekerja sama dengan beberapa perancang busana terkenal Australia, termasuk Bassike dan Manning Cartell, untuk sesi pratinjau koleksi terbaru mereka. Baca Juga: SKYE Suites
Pada tahun 2020, industri fesyen dan ritel di New South Wales telah menghasilkan sekitar Rp. 9,51 triliun. Sedangkan Forbes.com melaporkan bahwa Australia adalah salah satu negara yang mengalami pertumbuhan ritel dan ekspansi yang pesat dalam industri pakaian jadi.
Dengan populasi sebanyak 25,36 juta jiwa, saat ini Australia menjadi pasar e-commerce terbesar ke-10 di dunia berdasarkan proyeksi market share sebesar Rp. 285 triliun untuk tahun 2021. Pengecer online Australia mengalami pertumbuhan pesat. Di dalam industri fesyen saja, diperkirakan pengecer online Australia akan melihat sekitar 9,7 % peningkatan pendapatan tahun ini.
(don)