Mojokerto Gempar, Mayat Pria Paruh Baya Ditemukan Tergeletak di Kubangan Lumpur
loading...
A
A
A
MOJOKERTO - Warga Dusun Tarukan, Desa Tumapel, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto mendadak gempar. Sesosok pria paruh baya ditemukan dalam kubangan lumpur di area persawahan dalam kondisi tak bernyawa .
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Suparno, petani warga desa setempat. Ketika itu, ia tengah mencari rumput untuk keperluan pakan ternaknya, sekitar pukul 12.00 WIB. Ketika melintas di lokasi, Suparno mendapati ada sesosok mayat yang penuh dengan lumpur.
"Habis duhur saya menemukan mayat itu, saat akan mencari rumput. Ya posisinya seperti itu terlentang dan tubuhnya penuh dengan lumpur," kata Suparno, Minggu (21/3/2021).
Menurut Suparno, mayat pria tak dikenal itu ditemukan dalam kondisi berada di tengah kubangan lumpur berukuran sekitar satu meter. Mayat itu berada di kebun singkong milik Yani warga Brangkal, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. "Kalau melihat ciri-cirinya saya pastikan bukan orang sini," jelas Suparno yang juga sebagai RT setempat.
Mendapati adanya mayat di kebun singkong, Suparno lantas melapor ke perangkat desa dan dilanjutkan ke pihak kepolisian. Tak lama petugas pun tiba di lokasi. Usai melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi kemudian mengevakuasi jasad tersebut.
Belakangan terkuak, identitas mayat itu merupakan Ainun Rosidi (47) warga Dusun Grogol, Desa Kepuhpandak, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Menurut keterangan pihak keluarga korban dikabarkan hilang sejak 28 Februari 2021.
"Bapak meninggalkan rumah sejak 28 Februari 2021 lalu, dia tidak pamit dan biasanya ya pergi ke rumah saudaranya di wilayah Ngerayung, namun hingga malam tak kembali, saya cari tidak ada lalu ini dapat informasi," kata anak korban, Khoirul Faqih.
Remaja berusia 16 tahun ini mengungkapkan, mayat tersebut dipastikan adalah bapaknya. Hal tersebut setelah melihat wajah dan ciri-ciri luka bekas kecelakaan pada bagian tubuhnya. "Saya tadi dapat kabar dari warga sini, lalu saya lihat benar ternyata bapak. Saya mengenalinya dari ciri-ciri luka bekas kecelakaan itu," imbuhnya.
Menurut Khoirul, saat keluar rumah pada penghujung Februari 2021 lalu, korban diketahui mengenakan baju lengan panjang celana dan kopyah dan tidak mengunakan sepeda motor. Namun Khoirul sendiri mengaku tidak mengetahui alasan bapaknya pergi.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Rifaldy Hangga Putra mengatakan, hingga sampai saat ini pihaknya masih melakukan proses identifikasi terhadap jasad Ainun. Termasuk melakukan pengumpulan data dan keterangan dari berbagai pihak.
"Sementara kita masih menunggu hasil dari pemeriksaan rumah sakit. Sebab tubuh, kaki hingga tangan korban penuh lumpur kita bersihkan dulu baru tau adakah luka atau seperti apa untuk mengetahui penyebab kematiannya ," kata Rifaldy.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Suparno, petani warga desa setempat. Ketika itu, ia tengah mencari rumput untuk keperluan pakan ternaknya, sekitar pukul 12.00 WIB. Ketika melintas di lokasi, Suparno mendapati ada sesosok mayat yang penuh dengan lumpur.
"Habis duhur saya menemukan mayat itu, saat akan mencari rumput. Ya posisinya seperti itu terlentang dan tubuhnya penuh dengan lumpur," kata Suparno, Minggu (21/3/2021).
Menurut Suparno, mayat pria tak dikenal itu ditemukan dalam kondisi berada di tengah kubangan lumpur berukuran sekitar satu meter. Mayat itu berada di kebun singkong milik Yani warga Brangkal, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. "Kalau melihat ciri-cirinya saya pastikan bukan orang sini," jelas Suparno yang juga sebagai RT setempat.
Mendapati adanya mayat di kebun singkong, Suparno lantas melapor ke perangkat desa dan dilanjutkan ke pihak kepolisian. Tak lama petugas pun tiba di lokasi. Usai melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi kemudian mengevakuasi jasad tersebut.
Belakangan terkuak, identitas mayat itu merupakan Ainun Rosidi (47) warga Dusun Grogol, Desa Kepuhpandak, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Menurut keterangan pihak keluarga korban dikabarkan hilang sejak 28 Februari 2021.
"Bapak meninggalkan rumah sejak 28 Februari 2021 lalu, dia tidak pamit dan biasanya ya pergi ke rumah saudaranya di wilayah Ngerayung, namun hingga malam tak kembali, saya cari tidak ada lalu ini dapat informasi," kata anak korban, Khoirul Faqih.
Remaja berusia 16 tahun ini mengungkapkan, mayat tersebut dipastikan adalah bapaknya. Hal tersebut setelah melihat wajah dan ciri-ciri luka bekas kecelakaan pada bagian tubuhnya. "Saya tadi dapat kabar dari warga sini, lalu saya lihat benar ternyata bapak. Saya mengenalinya dari ciri-ciri luka bekas kecelakaan itu," imbuhnya.
Menurut Khoirul, saat keluar rumah pada penghujung Februari 2021 lalu, korban diketahui mengenakan baju lengan panjang celana dan kopyah dan tidak mengunakan sepeda motor. Namun Khoirul sendiri mengaku tidak mengetahui alasan bapaknya pergi.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Rifaldy Hangga Putra mengatakan, hingga sampai saat ini pihaknya masih melakukan proses identifikasi terhadap jasad Ainun. Termasuk melakukan pengumpulan data dan keterangan dari berbagai pihak.
"Sementara kita masih menunggu hasil dari pemeriksaan rumah sakit. Sebab tubuh, kaki hingga tangan korban penuh lumpur kita bersihkan dulu baru tau adakah luka atau seperti apa untuk mengetahui penyebab kematiannya ," kata Rifaldy.
(eyt)