Bupati Pakpak Bharat Siap Alokasikan Gajinya untuk Perawatan Balita Penderita Tumor Mata

Minggu, 21 Maret 2021 - 13:14 WIB
loading...
Bupati Pakpak Bharat Siap Alokasikan Gajinya untuk Perawatan Balita Penderita Tumor Mata
Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernard Tumanggor memberikan talih asih kepada Rosinta br Simbolon untuk perawatan putranya yang menerita tumor mata. (Foto:SINDONews/Ist)
A A A
PAKPAK BHARAT - Bupati Pakpak Bhara t, Franc Bernard Tumanggor memfasilitasi pengobatan seorang balita Evriandi Nduru (3) yang menderita tumor mata ke salah satu rumah sakit di Medan, Sumatera Utara . Jika dirasa kurang, Franc siap mengalokasikan gajinya untuk menutupi biayanya.

Hal ini disampaikan Franc ketika menyambangi kediaman Evriandi di Dusun 1 Kuta Kersik, Desa Silima Kuta, Kecamatan STTU Julu, kemarin.

Tanpa canggung, Bupati Franc langsung duduk beralaskan tikar berbincang-bincang dengan ibu Evriandi, Rosinta br Simbolon dalam suasana kekeluargaan. Sembari memberikan talih asih, Franc mengatakan kedatangannya semata-mata untuk bersilaturahmi sekaligus tanggungjawab sebagai kepala daerah kepada warganya.

"Saya mendapat kabar kalau anak kita Evriandi mengalami sakit tumor mata. Karena kondisi keluarga serba kekurangan sudah sewajarnya kita ikut meringankan beban keluarga," kata Bupati Franc, didampingi Direktur RSUD Salak dr Elisya Barus, Kapus STTU Julu, Dinas Sosial, Camat STTUJulu, Kepala Desa (Kades).

Saat itu juga, Bupati Franc meminta seluruh instansi segera mengurus administrasi untuk merujuk balita Evriandi ke rumah sakit di Medan sehingga pengobatannya dapat dilakukan maksimal."Jika nanti diperlukan, saya siap membantu mengalokasikan gaji saya untuk pengobatannya," kata Franc.

Rosinta br Simbolon tak kuasa menahan haru menitiskan air mata, sembari mengelus ramput putranya. "Terima kasih pak Bupati. Bapak datang saja saya sudang senang dan bangga," kata perempuan yang sehari-hari mencari nafkah sebagai petani, itu.

Perempuan yang sudah menjanda ini mengatakan, tumor yang menjangkiti mata anaknya berawal ketika dibawaknya bekerja ke sawah. Ketika itu saat bermain mata anaknya terkena daun padi. Lama kelamaan mata bagian kiri anaknya gatal, merah dan bengkak. Perawatan sudah dilakukan di Puskesmas setempat, namun mata anaknya semakin parah hingga kini tak kunjung sembuh.

Didampingi pihak Dinkes dan Puskesmas, balita Evriandi langsung dirujuk ke rumah sakit di Medan dengan menggunakan mobil ambulance Pemkab Pakpak Bharat .
(zai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2501 seconds (0.1#10.140)