159 Pedagang Pasar Atas Baru Jalani Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua
loading...
A
A
A
CIMAHI - Sebanyak 159 pedagang di Pasar Astas Baru Kota Cimahi mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis kedua, Jumat (19/3/2021).
Mereka tampak antusias mengantre dan menjalani proses skrening kesehatan oleh tim medis sebelum disuntik.
"Ini adalah penyuntikan vaksin COVID-19 dosis kedua. Jumlah pedagangnya banyak maka penyuntikan dilakukan dua hari sejak Kamis kemarin," terang Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kota Cimahi, Romi Abdurahkman.
Dia mengatakan, pada pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis kedua ini prosedurnya sama dengan penyuntikan yang pertama. Sebelum divaksin mereka harus menjalani pemeriksaan kesehatan.
Seperti tensi darah, rekam jejak penyakit, hingga apakah pernah kontak dengan pasien positif COVID-19.
Berdasarkan hasil skrening, semua pedagang sebanyak 159 orang lolos dan bisa menjalani vaksinasi kedua.
Selain ke pedagang vaksinasi dosis kedua juga dilakukan di gedung B Pemkot Cimahi dengan sasaran ASN, dan Tenaga Harian Lepas (THL).
"Di pemkot yang di vaksin ada 642 ASN, dan sebagian THL. Pelaksanannya juga sama selama dua hari karena jumlahnya yang cukup banyak," katanya
Baca juga: Heboh! Jurnalis MNC Media Ini Mirip dengan Aldebaran Ikatan Cinta
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Dadan Darmawan berharap semua pedagang secara bertahap ke depannya bisa mendapatkan program vaksinasi.
Tujuannya agar bisa menekan dan memutus penyebaran COVID-19. Sementara untuk saat ini masih terfokus di pasar-pasar tradisional untuk dosis kedua.
Baca juga: Layangkan Protes ke Panitia All England, Ridwan Kamil: It is Very Unfair and Unprofessional
"Kalau kami tergantung Dinkes, kalau kata Dinkes ada ya kami laksanakan (vaksin). Sekarang untuk di Pasar Atas ada 159 orang, mereka 14 hari lalu sudah divaksin dosis pertama," pungkasnya.
Mereka tampak antusias mengantre dan menjalani proses skrening kesehatan oleh tim medis sebelum disuntik.
"Ini adalah penyuntikan vaksin COVID-19 dosis kedua. Jumlah pedagangnya banyak maka penyuntikan dilakukan dua hari sejak Kamis kemarin," terang Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kota Cimahi, Romi Abdurahkman.
Dia mengatakan, pada pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis kedua ini prosedurnya sama dengan penyuntikan yang pertama. Sebelum divaksin mereka harus menjalani pemeriksaan kesehatan.
Seperti tensi darah, rekam jejak penyakit, hingga apakah pernah kontak dengan pasien positif COVID-19.
Berdasarkan hasil skrening, semua pedagang sebanyak 159 orang lolos dan bisa menjalani vaksinasi kedua.
Selain ke pedagang vaksinasi dosis kedua juga dilakukan di gedung B Pemkot Cimahi dengan sasaran ASN, dan Tenaga Harian Lepas (THL).
"Di pemkot yang di vaksin ada 642 ASN, dan sebagian THL. Pelaksanannya juga sama selama dua hari karena jumlahnya yang cukup banyak," katanya
Baca juga: Heboh! Jurnalis MNC Media Ini Mirip dengan Aldebaran Ikatan Cinta
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Dadan Darmawan berharap semua pedagang secara bertahap ke depannya bisa mendapatkan program vaksinasi.
Tujuannya agar bisa menekan dan memutus penyebaran COVID-19. Sementara untuk saat ini masih terfokus di pasar-pasar tradisional untuk dosis kedua.
Baca juga: Layangkan Protes ke Panitia All England, Ridwan Kamil: It is Very Unfair and Unprofessional
"Kalau kami tergantung Dinkes, kalau kata Dinkes ada ya kami laksanakan (vaksin). Sekarang untuk di Pasar Atas ada 159 orang, mereka 14 hari lalu sudah divaksin dosis pertama," pungkasnya.
(boy)