Kapolda Kalsel Sebut Peran Ulama Dominan dalam Penanganan Covid-19

Selasa, 19 Mei 2020 - 17:15 WIB
loading...
Kapolda Kalsel Sebut Peran Ulama Dominan dalam Penanganan Covid-19
Kapolda Kalsel, Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, peran ulama sangat dominan menyatukan suara dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Khususnya yang terkait implementasi MUI tentang pelaksanaan ibadah saat pandemi. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
BANJARMASIN - Peran ulama sangat dominan menyatukan suara dalam pencegahan penyebaran Covid-19 . Khususnya yang terkait implementasi Fatwa Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Nomor 28/2020 tentang pelaksanaan ibadah saat pandemi.

"Kondisi masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel) yang sosiologis agamisnya sangat kuat, sehingga peranan ulama atau tokoh agama sangat dominan di tengah masyarakat saat Covid-19 ini," kata Kapolda Kalsel, Irjen Pol Nico Afinta kepada wartawan, Selasa (19/5/2020).

Diketahui, Nico menggelar silaturahim ke pengurus MUI Kalsel di Banjarmasin, Senin, 18 Mei 2020. Jenderal bintang dua itu mengatakan, peranan MUI untuk menyamakan persepsi di masyarakat sangat diharapkan. (Baca juga: MUI Kritisi Acara Pemerintah yang Tak Perhatikan Protokol Kesehatan )

Untuk itu diperlukan koordinasi terkait pemetaan daerah rawan oleh ketua MUI dan ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 sehingga dapat mengambil kebijakan terkait Fatwa MUI Nomor 28/2020.

Di sisi lain, kedatangan Nico selaku kapolda baru untuk memohon doa ke ulama agar dalam menjalankan tugas aman dan lancar.

"Silaturahmi ini bertujuan mempererat hubungan emosional antarlembaga. Selain itu, agar tercipta sinergisitas dan iklim kondusif yang optimal di segala bidang sosial ekonomi untuk Kalsel yang makmur bermartabat dengan jiwa semangat kekeluargaan dan gotong royong," ujar mantan staf ahli sosial politik Kapolri tersebut.

Wakil Ketua MUI Kalsel, H Hafiz Anshary mendukung penuh segala kegiatan dan kebijakan dari Polda Kalsel. Selama ini kerja sama sudah lama terjalin baik untuk kemaslahatan umat.

"Kami berbangga hati, Kapolda Kalsel berkesempatan hadir pada Ramadhan. Semoga menjadi bulan berkah untuk kepemimpinan Kapolda di Bumi LambungMangkurat," kata Hafiz Anshary. (Baca juga: Moncef Mohamed Slaoui, Ilmuwan Muslim Pimpin Tim Vaksin Covid di AS )

Di hari yang sama, Nico juga bertandang ke Pengurus Wilayah Muhammadiyah Kalsel di Banjarmasin. Ia menyampaikan tiga program dari Mabes Polri yaitu tentang penanganan Covid-19, kebakaran hutan, dan Pilkada Kalsel yang akan segera dilaksanakan.

Ketua PW Muhammadiyah Kalsel Drs H Tajuddin Noor siap mendukung setiap kebijakan dari program kapolda. "Muhammadiyah Kalsel sudah membangun comand center untuk Covid-19 serta sudah ada relawan dari mahasiswa Muhammadiyah Banjarmasin yang terlibat," ujarnya.

Selain itu, Nico juga bersilaturahmi ke Kepala Pimpinan Nahdatul Ulama (NU) Kalsel. Ia diterima Ketua PW NU Kalsel Abdul Haris Makkie, Kanwil Kemenag Kalsel Noor Fahmi, Wakil Ketua PW NU Zainal Ilmi dan Sekretaris Berry Nahdian Furqon.

Abdul Haris Makkie atas nama PW NU berterima kasih kepada Polda Kalsel karena sudah sangat baik dalam menjaga situasi kamtibmas. Juga juga meminta agar bisa membantu dalam membina Ormas di bawah naungan NU. (Baca juga: Stabilkan Harga, Satgas Pangan Polri Bakal Sidak ke Sektor Industri dan Pasar )

Kapolda memperkenalkan diri dan menganggap NU sebagai mitra strategis Polri dan mengenalkan 3 program utama yaitu penanganan Covid-19, kebakaran hutan, dan Pilkada. Ia meminta agar NU bisa mensosialisasikan atau mengimbau masyarakat di bawah naungan NU.

“Kami berterima kasih atas keputusan NU, karena sudah mengeluarkan putusan untuk melaksanakan salat Ied di rumah,” ujar Nico.

Mantan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya ini juga melakukan silaturahmi ke FKUB (Forum Komunikasi Umat Beragama) di gedung RRI Banjarmasin. Ia disambut Ketua FKUB Kalsel Mirhan, Sekretaris Ilham Masykuri Hamdi, Majelis Agama Katolik Reddy Mountana, Majelis Agama Budha Sumpono Kangmartomo, Majelis Agama Hindu I Ketut Artika dan Pengurus FKUB.

Nico pun berharap kerjasama antara Polri dan FKUB bisa tetap terjalin dengan baik, apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini. Ia ingin semua pihak menjaga kerukunan umat beragama di Kalimantan Selatan.
(poe)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1363 seconds (0.1#10.140)