130 Anak Yatim Diajak Merasakan Belanja di Mall Mewah di Karawaci

Minggu, 14 Maret 2021 - 17:46 WIB
loading...
130 Anak Yatim Diajak...
130 Anak Yatim Diajak Merasakan Belanja di Mall Mewah di Karawaci. Foto/Ist
A A A
TANGERANG - PT Expro Nusantara Raya, Minggu (14/3/2021), melaksanakan program Corporate Sosial Responsibility (CSR) dengan mengajak 130 anak yatim usia 4 - 12 tahun berbelanja pakaian gratis sebuah mall mewah di kawasan Lippo Karawaci .

Sebanyak 130 anak yatim ini berasal dari empat desa yaitu Gaga, Kiara Payung, Kali Baru, dan Laksana di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. (Baca juga: Bantu Masyarakat Atasi Pandemi COVID-19, Tata Kelola Program CSR Ini Jadi Rujukan )

Direktur Utama PT Expro Nusantara Raya Jamsuri menjelaskan, CSR ini merupakan kegiatan rutin bulanan. Dia menjelaskan, biasanya CSR yang dilakukan adalah memberikan sembako dan uang tunai kepada 1.100 kaum dhuafa binaan PT Expro Nusantara Raya. (Baca juga: Bisnis Properti Lippo Karawaci Perlahan Mulai Pulih )

“Tapi untuk kali ini, kami ingin melakukan CSR yang berbeda dengan memberi kebahagiaan kepada anak yatim yang berada di lingkungan perusahaan kami. Kami ingin mereka memiliki pengalaman baru yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya, yaitu bisa berbelanja pakaian di Matahari,” kata Jamsuri.

Perusahaan ini bergerak di bidang teknologi dan melanjutkan pengembangan usahanya di bidang pertanian. Kemudian di bidang teknologi PT Expro Nusantara Raya menghadirkan sebuah platform edukasi bisnis yang diberi nama KitaExport.

Komisaris PT Expro Nusantara Raya Harry Juanda mengatakan, karena masih dalam situasi pandemi COVID-19, kegiatan berbelanja bersama 130 anak yatim ini menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Selain semuanya mengenakan masker, anak-anak yatim ini pun tidak akan berbelanja secara bersamaan dan berkerumun, melainkan akan dibagi menjadi beberapa group kecil yang diawasi dan diarahkan oleh sales promotion girl (SPG).

Waktu untuk berbelanja dibatasi mulai pukul 10.00 hingga 11.00 WIB. Tiap anak diperbolehkan memilih sendiri pakaian yang ingin dibelinya. Yakni terdiri dari 1 stel pakaian muslim dan 1 stel pakaian bermain. Selama mereka berbelanja, Matahari Departement Store Lippo Karawaci akan ditutup untuk umum.

Kenapa mengajak anak yatim berbelanja? Menurut Harry, sebab tidak pernah merasakan bagaimana berbelanja di mall besar yang mewah. Ada pun pengalaman yang pernah mereka rasakan adalah berbelanja di pasar malam atau pasar tradisional.

“Kegiatan ini dimaksudkan sebagai wujud berbagi kebahagiaan dengan sesama yang kurang beruntung. Ini merupakan wujud dari kepedulian kita sebagai manusia. Kesadaran inilah yang mendorong mengajak anak yatim berbelanja di Matahari Supermall Karawaci,” pungkas dia.
(nth)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1935 seconds (0.1#10.140)