Tersengat Listrik saat Pasang Tiang Wifi, 2 Warga di Tana Toraja Tewas
loading...
A
A
A
TANA TORAJA - Dua warga meninggal dunia dan satu orang lainnya dalam kondisi kritis akibat tersengat listrik di Kelurahan Ge'tengan, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, Sabtu (13/3/2021) malam.
Informasi yang diperoleh, peristiwa nahas itu bermula saat ketiga warga masing-masing bernama Wandi, 23 tahun, Karaeng Emba dan Toni hendak memasang tiang wifi di perempatan jalan Pasar Ge’tengan.
Tiba-tiba tiang wifi berbahan besi yang mereka dirikan itu mengenai kabel listrik telanjang milik PLN yang melintang di dekatnya. Ketiga orang itu pun tersengat listrik .
Wandi dan Karaeng Emba meninggal di tempat. Sementara Toni dalam kondisi kritis dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Fatimah Makale.
"Ada tiga korban tersengat listrik saat akan mendirikan tiang wifi di persimpangan Pasar Ge'tengan. Dua orang tewas dan satu dalam kondisi kritis sedang di rawat diRumah Sakit Fatima di Makale," ujar Camat Mengkendek Sa’pang, Sampelino.
Sementara itu, Kapolsek Mengkendek, Iptu Yohanis Mundu yang dikonfirmasi, juga membenarkan peristiwa tersebut. Dari tiga korban yang tersengat listrik, dua korban yang meninggal bukan warga Toraja, melainkan asal Kabupaten Jeneponto.
Informasi yang diperoleh, peristiwa nahas itu bermula saat ketiga warga masing-masing bernama Wandi, 23 tahun, Karaeng Emba dan Toni hendak memasang tiang wifi di perempatan jalan Pasar Ge’tengan.
Tiba-tiba tiang wifi berbahan besi yang mereka dirikan itu mengenai kabel listrik telanjang milik PLN yang melintang di dekatnya. Ketiga orang itu pun tersengat listrik .
Wandi dan Karaeng Emba meninggal di tempat. Sementara Toni dalam kondisi kritis dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Fatimah Makale.
"Ada tiga korban tersengat listrik saat akan mendirikan tiang wifi di persimpangan Pasar Ge'tengan. Dua orang tewas dan satu dalam kondisi kritis sedang di rawat diRumah Sakit Fatima di Makale," ujar Camat Mengkendek Sa’pang, Sampelino.
Sementara itu, Kapolsek Mengkendek, Iptu Yohanis Mundu yang dikonfirmasi, juga membenarkan peristiwa tersebut. Dari tiga korban yang tersengat listrik, dua korban yang meninggal bukan warga Toraja, melainkan asal Kabupaten Jeneponto.
(luq)