3 Warga Toraja yang Tewas Tersengat Listrik Dimakamkan Satu Liang Kubur
loading...
Warga menggotong keranda jenazah warga yang tewas tersengat listrik, Senin (22/2/2021). Foto: iNews/Jufri Tonapa
A
A
A
TANA TORAJA - Tiga orang warga Kabupaten Tana Toraja yang tewas akibat tersengat listrik , Minggu (21/2/2021) kemarin, dimakamkan di pemakaman Muslim Tokaluku, Kota Makale. Tiga orang yang masih satu keluarga ini, dimakamkan dalam satu liang kubur.
Ketiga warga yakni Anwar yang menjabat Sekretaris Dukcapil Tana Toraja , Sahrul (mahasiswa pascasarjana), dan Bripka Hamrih, Kanit Provos Polsek Saluputti, Polres Tana Toraja .
Rekan Hamrih yang juga Kapolsek Saluputti, AKP Martinus Pararukmenyebut, almarhum merupakan pribadi yang baik hati. “Selama bertugas selalu ramah dan santun di mata para sahabat maupun pimpinannya di Polsek Saluputti ,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, ketiganya tewas tersengat listrik saat berusaha memasang antena WiFi. Namun, tiba-tiba tiang antena oleng dan menyentuh kabel listrik.
"Tiangnya jatuh, terus menyentuh kabeli listrik telanjang bertegangan tinggi," kata seorang saksi, Sahril.
Posisi ketiganya saat itu memegang tiang sehingga tersengat listrik . Mereka sempat dibawa ke Rumah Sakit Elim Rantepao, namun nyawanya tak bisa diselamatkan.
Ketiga warga yakni Anwar yang menjabat Sekretaris Dukcapil Tana Toraja , Sahrul (mahasiswa pascasarjana), dan Bripka Hamrih, Kanit Provos Polsek Saluputti, Polres Tana Toraja .
Rekan Hamrih yang juga Kapolsek Saluputti, AKP Martinus Pararukmenyebut, almarhum merupakan pribadi yang baik hati. “Selama bertugas selalu ramah dan santun di mata para sahabat maupun pimpinannya di Polsek Saluputti ,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, ketiganya tewas tersengat listrik saat berusaha memasang antena WiFi. Namun, tiba-tiba tiang antena oleng dan menyentuh kabel listrik.
"Tiangnya jatuh, terus menyentuh kabeli listrik telanjang bertegangan tinggi," kata seorang saksi, Sahril.
Posisi ketiganya saat itu memegang tiang sehingga tersengat listrik . Mereka sempat dibawa ke Rumah Sakit Elim Rantepao, namun nyawanya tak bisa diselamatkan.
(luq)
Explore More