44 Warga Satu Kelurahan Terpapar COVID-19, Tim Satgas Lakukan Sterilisasi

Sabtu, 13 Maret 2021 - 19:00 WIB
loading...
44 Warga Satu Kelurahan...
Petugas sedang melakukan sterilisasi penyemprotan cairan disinfektan di Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, yang saat ini banyak ditemukan muncul kasus COVID-19. Foto/Istimewa
A A A
CIMAHI - Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat terus berupaya meminimalisasi penyebaran COVID-19 di kalangan warganya.

Pasalnya Kelurahan Citeureup terbilang memiliki angka kasus yang cukup tinggi. Saat ini terdapat 44 orang warganya yang positif COVID-19, meninggal dunia 16, dan yang sembuh 84 orang.

Baca juga: Banyak Pengunjung Wisata Tidak Pakai Masker, Kodim 0604 Karawang Gelar Razia

Mereka yang positif tersebar di beberapa RW. Seperti di RW 01 sebanyak 5 orang, RW 03 ada 3, RW 04 ada 17, RW 06 ada 3, RW 07 ada 1, RW 09 ada 2, RW 10 ada 2, RW 12 ada 1, RW 16 ada 2, dan RW 18 ada 8 orang.

"Kasus di sini lumayan banyak, makanya kita coba meminimalisasi supaya tidak terus menyebar," kata Lurah Citeureup, Tresna Nur Ramdhani, Sabtu (13/3/2021).

Menurutnya upaya yang dilakukan untuk menekan angka penyebaran, salah satunya melalui sterilisasi penyemprotan cairan disinfektan. Tetutama di RW yang ada kasus dan warganya sedang menjalani isolasi mandiri.

Seperti yang dilakukan di RW 03, karena di wilayah tersebut ada 3 warga yang positif dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Termasuk di RW yang lainnya dengan tujuan untuk mengurangi penyebaran COVID-19, dan menciptakan rasa aman ke warga.

Namun dirinya membantah jika banyaknya kasus yang muncul diakibatkan penyebaran antar RW. Sebab bisa saja mereka terpapar saat sedang beraktivitas di lingkungan kerjanya atau usai kunjungan antar daerah.

Disinggung soal pemenuhan kebutuhan logistik warga yang sedang menjalani isolasi, Tresna menyebutkan, mengandalkan bantuan dari warga sekitar. Warga sekitar secara swadaya memberikan bantuan dan itu atas inisiatif untuk membantu sesama.

"Warga saling bantu secara swadaya, dan itu kami apresiasi. Bantuan dari pemerintah masih proses, dan dari kelurahan juga ada," pungkasnya.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1525 seconds (0.1#10.140)