Banjir Bandang Kembali Terjang 2 Desa di Probolinggo, Warga Dievakuasi

Rabu, 10 Maret 2021 - 20:51 WIB
loading...
Banjir Bandang Kembali Terjang 2 Desa di Probolinggo, Warga Dievakuasi
Tim SAR gabungan melakukan evakuasi korban banjir di Desa Dringu, dan Desa Kedung Dalem, Kabupaten Probolinggo. Foto/iNews TV/Hana Purwadi
A A A
PROBOLINGGO - Banjir bandang kiriman dari Gunung Bromo, kembali menerjang Desa Dringu, dan Desa Kedung Dalem, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Banjir kiriman ini sudah empat kali terjadi dalam kurun waktu dua pekan.



Derasnya arus banjir dan begitu cepatnya banjir bandang menerjang wilayah dua desa tersebut, membuat warga terjebak dan terpaksa harus dievakuasi oleh tim SAR gabungan yang sebelumnya memang sudah disiagakan.



Salah satu warga terdampak banjir , Basuki menuturkan, air yang di sebelah utara bisa mencapai ketinggian satu meter, dan banjir yang keempat ini dirasakannya menjadi yang terparah. "Rumah saya sebelumnya tidak terdampak, kini air banjir masuk rumah dan terpaksa keluarga saya ungsikan ke saudara," tutur Basuki, Rabu (10/3/2021).



Selain itu, tambah Basuki, sekarang petugas BPBD, Tagana, TNI, dan Polri, serta relawan yang disiagakan, telah mengevakuasi warga yang terjebak banjir menggunakan perahu karet, lalu diangkut truk ke Posko Bencana Banjir. "Banyak yang dievakuasi, dan dibawa ke Posko bencana di Kantor Camat Dringu," tambahnya.

Sementara itu Plt Kalaksa BPBD Kabupaten Probolinggo, Tutug Edi Utomo mengatakan, masih fokus mengevakuasi warga terdampak, dan belum tahu berapa warga yang dievakuasi. "Tim SAR gabungan yang disiagakan, saat ini masih melakukan pertolongan dan mengevakuasi warga untuk kita bawa ke Posko Bencana," tegasnya.



Banjir ini lanjut Tutug, merupakan kriiman dari atas (Kawasan Gunung Bromo). Di daerah terdampak tidak hujan, namun di atas hujan deras sejak siang. "Di atas hujannya sangat deras. Alhamdulillah sore ini sudah mulai reda, semoga banjir segera surut," pungkasnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1100 seconds (0.1#10.140)