Terpidana Mati Mary Jane Dipindah ke Lapas II B Wonosari
loading...
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Terpidana mati Mary Jane , warga negara Filipina yang terlibat kasus penyelundupan narkoba jenis heroin, dipindah ke Lapas Kelas II B Wonosari Gunungkidul, Yogyakarta , Rabu (10/3/2021).
Mary Jane dipindah bersama seorang balita berusia 2 bulan, enam warga asing dan sisanya napi perempuan 80 ke gedung baru lapas perempuan Kelas II B Wonosari Gunungkidul. Mereka nantinya akan ditempatkan didalam satu blok untuk mempermudah pengawasan
Kepala Divisi Lapas Kantor Kemenkumham Yogyakarta Gusti Ayu mengatakan, kondisi kesehatan Mary Jane cukup baik dan para napi perempuan dalam kondisi yang sehat . Saat ini ada enam warga negara asing ternasuk Mary Jane yang berada di lapas perempuan tersebut.
"Mary Jane tetap akan tinggal di tempat yang sama dengan warga binaan lain. Sudah biasa berbaur dengan yang lain," terangnya di Wonosari, Rabu (10/3/2021).
Dijelaskannya, tidak ada perlakukan khusus terhadap Mary Jane. Dia bersama enam WNA akan bersama- sama dengan warga binaan lainnya tanpa ada perbedaan penanganan.
Dalam Lapas khusus perempuan ini sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas baik penunjang kesehatan mapun perangkat keamanan seperti CCTV dan juga petugas yabg akan ditempatkan berjaga
“Pemindahan puluhan napi wanita dilakukan dengan tetap menerapkan protokoler kesehatan. Selain itu secara bertahap dan berskala napi akan diawasi kandungan gizi dan asupan makanan sesuai dengan peraturan yang dibuat oleh pemerintah,” katanya.
Kalapas Perempuan Kelas II B Wonosari Gunungkidul, Ade Agustina mengatakan, Lapas Kelas II B khusus Perempuan Wonosari Gunungkidul Yogyakarta yang mulai dibangun pada 2018 lalu itu, kini memiliki daya tampung sebanyak 250 narapidana yang akan diawasi oleh petugas sebanyak 71 petugas secara bergantian
Selain memperhatikan aspek kesehatan, pihak lapas juga akan memberikan pelatihan kepada para napi agar dapat memiliki keterampilan usai menjalani masa tahanan.
Mary Jane dipindah bersama seorang balita berusia 2 bulan, enam warga asing dan sisanya napi perempuan 80 ke gedung baru lapas perempuan Kelas II B Wonosari Gunungkidul. Mereka nantinya akan ditempatkan didalam satu blok untuk mempermudah pengawasan
Kepala Divisi Lapas Kantor Kemenkumham Yogyakarta Gusti Ayu mengatakan, kondisi kesehatan Mary Jane cukup baik dan para napi perempuan dalam kondisi yang sehat . Saat ini ada enam warga negara asing ternasuk Mary Jane yang berada di lapas perempuan tersebut.
"Mary Jane tetap akan tinggal di tempat yang sama dengan warga binaan lain. Sudah biasa berbaur dengan yang lain," terangnya di Wonosari, Rabu (10/3/2021).
Dijelaskannya, tidak ada perlakukan khusus terhadap Mary Jane. Dia bersama enam WNA akan bersama- sama dengan warga binaan lainnya tanpa ada perbedaan penanganan.
Dalam Lapas khusus perempuan ini sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas baik penunjang kesehatan mapun perangkat keamanan seperti CCTV dan juga petugas yabg akan ditempatkan berjaga
“Pemindahan puluhan napi wanita dilakukan dengan tetap menerapkan protokoler kesehatan. Selain itu secara bertahap dan berskala napi akan diawasi kandungan gizi dan asupan makanan sesuai dengan peraturan yang dibuat oleh pemerintah,” katanya.
Baca Juga
Kalapas Perempuan Kelas II B Wonosari Gunungkidul, Ade Agustina mengatakan, Lapas Kelas II B khusus Perempuan Wonosari Gunungkidul Yogyakarta yang mulai dibangun pada 2018 lalu itu, kini memiliki daya tampung sebanyak 250 narapidana yang akan diawasi oleh petugas sebanyak 71 petugas secara bergantian
Selain memperhatikan aspek kesehatan, pihak lapas juga akan memberikan pelatihan kepada para napi agar dapat memiliki keterampilan usai menjalani masa tahanan.
(nic)