RSUD Andi Makkasau Berbagi Bingkisan di Hari Ginjal Sedunia
loading...
A
A
A
PAREPARE - Pasien dengan gangguan ginjal yang menjalani cuci darah atau hemodialisis di RSUD Andi Makkasau Kota Parepare mendapat perhatian khusus, Selasa (9/3/2021). Di hari ginjal sedunia, Bagian Pelayanan RSUD Andi Makkasau berbagi bingkisan untuk pasien hemodialisis.
Direktur RSUD Andi Makkasau Parepare, Renny Anggraeni Sari mengatakan, bingkisan bagi pasien cuci darah, berasal dari swadaya Bidang Pelayanan berkerja sama dokter ahli penyakit dalam dan tim hemodialisa.
Renny mengemukakan, RSUD Andi Makkasau merupakan rumah sakit rujukan untuk proses cuci darah. Jumlah alat cuci darah yang dimiliki rumah sakit bertipe B ini mencapai 28 unit.
"Fasilitas canggih ini diadakan Pemerintah Kota Parepare agar Parepare segera menjadi pusat pemeriksaan kesehatan, khususnya di wilayah utara Sulsel," jelas Renny.
Bahkan, tambah Renny, tahun 2020 lalu, RSUD Andi Makkasau Parepare juga telah berinovasi dengan meluncurkan program layanan antar jemput bagi pasien cuci darah.
Salah satu dokter spesialis penyakit dalam RSUD Andi Makkasau , Ayu mengatakan, di momen peringatan hari ginjal sedunia yang mengangkat tema "Hidup berkualitas dengan penyakit ginjal," juga dimanfaatkan pihaknya untuk mengedukasi pasien dan keluarga pasien, terkait cara menjaga kesehatan ginjal.
Ginjal, kata Ayu, memiliki peranan penting bagi kesehatan tubuh. Jika bermasalah atau rusak, akan mengganggu fungsinya yang membersihkan dan menyaring limbah atau racun.
"Untuk kebaikan ginjal, perbanyak minum air putih, kontrol penyakit hipertensi, DM, asam urat, olah raga yang rutin, hindari minum obat-obat bebas, menjaga pola makan, hindari merokok serta tak mengomsumsi minuman beralkohol ," papar Ayu.
Bagi warga yang memiliki faktor risiko penyakit ginjal, tambah Ayu, disarankan agar sering melakukan medical chek up pada rumah sakit untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Semisal, kerusakan fatal pada ginjal.
Direktur RSUD Andi Makkasau Parepare, Renny Anggraeni Sari mengatakan, bingkisan bagi pasien cuci darah, berasal dari swadaya Bidang Pelayanan berkerja sama dokter ahli penyakit dalam dan tim hemodialisa.
Renny mengemukakan, RSUD Andi Makkasau merupakan rumah sakit rujukan untuk proses cuci darah. Jumlah alat cuci darah yang dimiliki rumah sakit bertipe B ini mencapai 28 unit.
"Fasilitas canggih ini diadakan Pemerintah Kota Parepare agar Parepare segera menjadi pusat pemeriksaan kesehatan, khususnya di wilayah utara Sulsel," jelas Renny.
Bahkan, tambah Renny, tahun 2020 lalu, RSUD Andi Makkasau Parepare juga telah berinovasi dengan meluncurkan program layanan antar jemput bagi pasien cuci darah.
Salah satu dokter spesialis penyakit dalam RSUD Andi Makkasau , Ayu mengatakan, di momen peringatan hari ginjal sedunia yang mengangkat tema "Hidup berkualitas dengan penyakit ginjal," juga dimanfaatkan pihaknya untuk mengedukasi pasien dan keluarga pasien, terkait cara menjaga kesehatan ginjal.
Ginjal, kata Ayu, memiliki peranan penting bagi kesehatan tubuh. Jika bermasalah atau rusak, akan mengganggu fungsinya yang membersihkan dan menyaring limbah atau racun.
"Untuk kebaikan ginjal, perbanyak minum air putih, kontrol penyakit hipertensi, DM, asam urat, olah raga yang rutin, hindari minum obat-obat bebas, menjaga pola makan, hindari merokok serta tak mengomsumsi minuman beralkohol ," papar Ayu.
Bagi warga yang memiliki faktor risiko penyakit ginjal, tambah Ayu, disarankan agar sering melakukan medical chek up pada rumah sakit untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Semisal, kerusakan fatal pada ginjal.
(luq)