Belasan Rumah di Pasuruan Porak-poranda Diterjang Angin Puting Beliung
loading...
A
A
A
PASURUAN - Belasan rumah dan kandang ayam di Kabupaten Pasuruan , Jawa Timur ( Jatim ), porak poranda diterjang angin puting beliung . Bahkan sejumlah kandang ayam rata dengan tanah hingga banyak ayam-ayam siap panen mati tertimpa reruntuhan kandang.
Tak ada korban jiwa dalam musibah ini namun kerugian korban ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Sebagian atap rumah warga Desa Panditan, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, terpaksa harus ditutup terpal usai gentengnya disapu angin puting beliung.
Sementara kandang ayam ambruk diterjang angin yang berlangsung 5 menit disertai hujan deras. Akibatnya, ayam milik peternak siap panen banyak mati tertimpa reruntuhan material fisik bangunan.
Menurut warga, kejadian angin puting beliung ini sangat cepat banyak warga ketakutan untuk berlindung ketempat aman. “Angin cepat menerjang, sekitar 2-5 menit,” kata Yasak Sumarto warga setempat.
Senada diungkapkan warga lain, Suwarno. Dia menyebutkan, warga tidak bisa berbuat banyak karena kejadiannya sangat cepat sehingga warga panik dan mencari tempat berlindung yang dirasa aman. "Cepat kejadiannya. Ya ini akibat banyak yang rusak," tuturnya.
BPBD Pemkab Pasuruan saat ini melakukan pendataan rumah yang rusak dimana ada 6 rumah rusak parah, sementara terdapat 14 rumah rusak ringan dan sedang. Ditaksir kerugian akibat angin puting beliung mencapai Rp300 juta.
Tak ada korban jiwa dalam musibah ini namun kerugian korban ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Sebagian atap rumah warga Desa Panditan, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, terpaksa harus ditutup terpal usai gentengnya disapu angin puting beliung.
Sementara kandang ayam ambruk diterjang angin yang berlangsung 5 menit disertai hujan deras. Akibatnya, ayam milik peternak siap panen banyak mati tertimpa reruntuhan material fisik bangunan.
Menurut warga, kejadian angin puting beliung ini sangat cepat banyak warga ketakutan untuk berlindung ketempat aman. “Angin cepat menerjang, sekitar 2-5 menit,” kata Yasak Sumarto warga setempat.
Senada diungkapkan warga lain, Suwarno. Dia menyebutkan, warga tidak bisa berbuat banyak karena kejadiannya sangat cepat sehingga warga panik dan mencari tempat berlindung yang dirasa aman. "Cepat kejadiannya. Ya ini akibat banyak yang rusak," tuturnya.
BPBD Pemkab Pasuruan saat ini melakukan pendataan rumah yang rusak dimana ada 6 rumah rusak parah, sementara terdapat 14 rumah rusak ringan dan sedang. Ditaksir kerugian akibat angin puting beliung mencapai Rp300 juta.
(nic)