2 Mahasiswa UIN Malang Tewas saat Diklat UKM Pencak Silat, Warek III: Tak Ada Izin ke Kampus
loading...
A
A
A
MALANG - Pihak kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Malang mulai angkat bicara pascadua mahasiswanya tewas saat diklat UKM pencak silat , Sabtu (6/3/2021) lalu.
Kedua mahasiswa itu meninggal di tempat berbeda usai mengeluhkan sakit saat mengikuti rangkaian kegiatan perekrutan anggota baru UKM pencak silat Pagar Nusa.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr Isroqunnajah menegaskan, diklat yang dilakukan UKM pencak silat Pagar Nusa tidak melalui perizinan ke pihak kampus. “Tidak minta izin,” katanya singkat, saat ditemui di Mapolres Batu, Senin (8/3/2021).
Menurut Isroqunnajah, sesuai dengan Surat Edaran Rektor UIN Malang, harusnya seluruh kegiatan di kampus tidak dilakukan secara luring tatap muka, melainkan melalui daring atau online.
"Kita punya edaran rektor. Kuliah aja daring, jadi semua kegiatan mahasiswa kita, termasuk UKM off-kan. Off dalam arti yang mempertemukan massa. Kalau misalnya dilakukan daring is oke," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan ada dua mahasiswa UIN Malang yang meninggal dunia saat menjalani diklat UKM pencak silat Pagar Nusa UIN Malang, Sabtu (6/3/2021) sore. Mahasiswa pertama bernama Miftah Rizki Pratama asal Kota Bandung meninggal usai dilarikan ke RSU Karsa Husada Kota Batu.
Selanjutnya, mahasiswa kedua yang meninggal yakni Moh Faisal Lathiful Fakhri, asal Lamongan. Faisal dinyatakan meninggal dunia di Puskesmas Karangploso sesaat setelah dilarikan lantaran mengeluhkan sesak napas dan sakit.
Diduga kedua korban meninggal akibat sesak napas dan kelelahan usai berjalan kaki dari Desa Tlekung menuju Wisata Coban Rais, yang berada di Desa Oro - Oro Ombo, Kota Batu, Jawa Timur.
Kedua mahasiswa itu meninggal di tempat berbeda usai mengeluhkan sakit saat mengikuti rangkaian kegiatan perekrutan anggota baru UKM pencak silat Pagar Nusa.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr Isroqunnajah menegaskan, diklat yang dilakukan UKM pencak silat Pagar Nusa tidak melalui perizinan ke pihak kampus. “Tidak minta izin,” katanya singkat, saat ditemui di Mapolres Batu, Senin (8/3/2021).
Menurut Isroqunnajah, sesuai dengan Surat Edaran Rektor UIN Malang, harusnya seluruh kegiatan di kampus tidak dilakukan secara luring tatap muka, melainkan melalui daring atau online.
"Kita punya edaran rektor. Kuliah aja daring, jadi semua kegiatan mahasiswa kita, termasuk UKM off-kan. Off dalam arti yang mempertemukan massa. Kalau misalnya dilakukan daring is oke," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan ada dua mahasiswa UIN Malang yang meninggal dunia saat menjalani diklat UKM pencak silat Pagar Nusa UIN Malang, Sabtu (6/3/2021) sore. Mahasiswa pertama bernama Miftah Rizki Pratama asal Kota Bandung meninggal usai dilarikan ke RSU Karsa Husada Kota Batu.
Selanjutnya, mahasiswa kedua yang meninggal yakni Moh Faisal Lathiful Fakhri, asal Lamongan. Faisal dinyatakan meninggal dunia di Puskesmas Karangploso sesaat setelah dilarikan lantaran mengeluhkan sesak napas dan sakit.
Diduga kedua korban meninggal akibat sesak napas dan kelelahan usai berjalan kaki dari Desa Tlekung menuju Wisata Coban Rais, yang berada di Desa Oro - Oro Ombo, Kota Batu, Jawa Timur.
(nic)