Gubuk Reotnya Dibangun TNI, Warga Miskin Ini Bisa Tidur Nyenyak

Sabtu, 18 April 2020 - 08:22 WIB
loading...
Gubuk Reotnya Dibangun TNI, Warga Miskin Ini Bisa Tidur Nyenyak
TNI kembali menunjukan kepedulian kepada warga miskin dengan membangun gubuk reot menjadi rumah layak huni. iNews TV/Sefnat
A A A
KEFAMENANU - Kemampuan pendapatan ekonomi keluarga yang masih di bawah standar membuat satu keluarga di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT tinggal di rumah bulat dan tidur beralaskan tikar di tanah.

Dalam rumah tidak layak huni itu keluarga Hendrikus Kaet yang terdiri dari enam orang terpaksa tidur berdesak-desakan. Tidur di rumah bulat beralaskan tikar di tanah bersama enam anggota keluarganya sudah biasa bagi Hendrikus Kaet warga Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu, Timor Tengah Utara NTT.

Latar belakang pekerjaan sebagai petani musiman tak cukup untuk membiayai makan keluarga apalagi harus membangun rumah yang layak dihuni.

Melihat kondisi tersebut Kodim 1618/TTU bekerjasama dengan BUMN di Kota Kefamenanu dan mulai membangun rumah Hendrikus Kaet dengan ukuran 5 kali 7 meter. Usai dibangun dalam waktu satu bulan oleh anggota Kodim TTU, rumah Hendrikus sudah jadi dan siap ditempati.

Penyerahan secara simbolis dilakukan langsung oleh Dandim TTU. “Hari ini kami dari Kodim TTU dan Bank BRI Kefamenanu melaksanakan pemberian sembako kepada keluarga bapak Hendrik, selain itu, rumah di belakang ini merupakan bantuan dari BRI yang dikerjakan oleh anggota Kodim TTU," ujar Dandim TTU, Jumat (17/04/2020).

Mirisnya, rumah reot milik Hendrikus itu sebelum dibangun ternyata berada di antara rumah-rumah penduduk lainnya yang cukup mewah. Keterbatasan biaya membuat sebagian anaknya terpaksa harus putus sekolah dan harus kerja serabutan membantu orangtuanya.

"anak saya yang sulung putus sekolah, sekarang dia ikut kerja buruh di kupang, kami ucapkan terimakasih kepada Kodim TTU yang sudah bangun rumah kami," ujar Hendrikus.

Meski demikian Hendrikus tak malu dia tetap bersyukur masih hidup sehat bersama anggota keluarganya. Dia beharap pemerintah membantu biaya pendidikan anaknya agar bisa melanjutkan ke tingkat SMP.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1570 seconds (0.1#10.140)