Kartu BPJS di Lobar Banyak Bermasalah, Warga Mengeluh

Sabtu, 06 Maret 2021 - 07:11 WIB
loading...
Kartu BPJS di Lobar...
Ketua DPRD Hj Nurhidayah. Foto SINDOnews
A A A
LOMBOK BARAT - Banyaknya kartu BPJS, Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang bermasalah di Lombok Barat (Lobar) menjadi sorotan pimpinan DPRD Lombok Barat. Pihak dewan pun mengagendakan segera memanggil pihak BPJS untuk dimintai klarifikasi dan penjelasan terkait persoalan ini. Pihak dewan tak ingin gara-gara persoalan ini, masyarakat sulit mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan.

Demikian ditegaskan ketua DPRD Lombok Barat Hj Nurhidayah Jumat (5/3/2021). Politisi Gerindra ini menegaskan, berdasarkan temuannya di kantor Dinas Sosial banyak sekali kartu KIS yang bermasalah akibat salah alamat fasilitas kesehatan. "Banyak kami temukan, dan itu harus diperbaiki segera. Kami minta Ibu Waka (Wakil ketua DPRD) untuk jadwalkan panggil pihak BPJS," tegas dia.

Kartu bermasalah ini bisa saja terjadi di seluruh daerah Lobar. Namun yang baru terdeteksi di beberapa kecamatan dan jumlahnya mencapai ratusan. Pihaknya pun meminta Dinas Sosial segera berkoordinasi dengan pihak BPJS selaku penyalur kartu ini. Ia sendiri mempertanyakan kenapa kartu itu bisa salah, pada faskesnya. Sedangkan alamat warga tidak keliru.

Wakil ketua DPRD Hj Nurul Adha mengenaskan pihaknya akan mengagendakan untuk memanggil pihak BPJS dan OPD terkait. "Karena terkait kesalahan BPJS itu, Ketua DPRD bersama Komisi IV sudah turun sidak langsung ke Dinas Sosial. Bahkan melihat langsung tumpukan kartu BPJS yang salah itu. Karena itu kami segera panggil mereka (BPJS dan OPD),” ungkap Wakil Ketua DPRD Lobar, Hj Nurul Adha.

Ia sangat menyangkan permasalahan data kembali lagi menjadi alasannya. Ia heran mengapa seperti itu. Padahal jika dibandingkan dengan data dapodik siswa untuk dana BOS, Dinas Pendidikan bisa selesai dan begitu terperinci. Namun mengapa data Dinsos tak kunjung selesai. Bac juga: Santi Marisa Dipastikan Dapat BST dan KIS, Ini Kebenarannya

“Kok Dikbud bisa selesai persoalan data? Kenapa terkait Dinsos lagi-lagi persoalan data yang salah? Apalagi ini BPJS yang dibiayai pusat. Kita kasihan sama masyarakat miskin yang memang punya hak untuk berobat dengan kartu BPJS, tetapi tidak bisa terkafer karena kekeliruaan data di kartu BPJS,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Dinsos Lobar, HL Martajaya mengaku pihaknya sedang turun merekap semua data faskes. Nantinya hasilnya akan dibawa dan diusulkan kepada BPJS untuk diperbaiki. “Tumben ada kesalahan kayak gini, pada saat kita entri sesuai alamatnya, tapi pas dicetak beda. Tetapi ini kita mendata lagi, rekapan terus kita kirim ke BPJS,” jelasnya.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
7 Fakta Pemecatan Dwi...
7 Fakta Pemecatan Dwi Citra Weni yang Hina Honorer, Segini Gajinya di PT Timah
Sosok Dwi Citra Weni,...
Sosok Dwi Citra Weni, Karyawan PT Timah Dipecat karena Viral Hina Honorer Pakai BPJS
Ahmad Ali-Abdul Karim...
Ahmad Ali-Abdul Karim Jamin Semua Warga Sulteng Dapat BPJS Gratis
JKN-KIS Warga Sukabumi...
JKN-KIS Warga Sukabumi Dicabut oleh BPJS Kesehatan, Kadinkes: Aktif Setelah 14 Hari
BPJS Kesehatan Cabut...
BPJS Kesehatan Cabut JKN-KIS yang Dibiayai Pemerintah, Warga Kabupaten Sukabumi Resah
BPJS Ketenagakerjaan...
BPJS Ketenagakerjaan Bidik Akar Rumput, Lindungi Freelancer hingga Pekerja Migran
Bocah 6 Tahun yang Sakit...
Bocah 6 Tahun yang Sakit Segera Dirawat, Berkat DM Instagram Langsung ke Bobby Nasution
BPJAMSOSTEK Berhasil...
BPJAMSOSTEK Berhasil Pertahankan WTM dari Kantor Akuntan Publik Kanaka Puradiredja
Tanggung Renteng di...
Tanggung Renteng di Jalur Gotong Royong
Rekomendasi
Bergeser ke Ekonomi...
Bergeser ke Ekonomi Perang, Nilai Kontraktor Senjata Terbesar Jerman Melewati VW
Jampidsus Febrie Adriansyah...
Jampidsus Febrie Adriansyah Dilaporkan ke KPK, Pakar Hukum Sebut Bentuk Serangan Balik Koruptor
Selain 15 Pos Kementerian/Lembaga,...
Selain 15 Pos Kementerian/Lembaga, Komisi I DPR Pertimbangkan TNI Aktif Bisa Jabat di Badan Perbatasan Nasional
Berita Terkini
Anggota Patwal Pepet...
Anggota Patwal Pepet Pemotor hingga Terperosok di Jalur Puncak Bogor Dicopot
4 jam yang lalu
Petugas Kabel Wi-Fi...
Petugas Kabel Wi-Fi Babak Belur Dikeroyok Anggota Ormas di Depok Gara-gara Tak Memberi Uang
5 jam yang lalu
Korban Tewas Kebakaran...
Korban Tewas Kebakaran Kapal Tanker Ronggolawe dan Tug Boat Bertambah Jadi 3 Orang
5 jam yang lalu
Banjir dan Longsor Terjang...
Banjir dan Longsor Terjang Kota Padangsidimpuan, Satu Orang Tewas
6 jam yang lalu
Bela sang Adik, Penyanyi...
Bela sang Adik, Penyanyi Dangdut Serli KDI Malah Jadi Korban Penganiayaan
6 jam yang lalu
BMKG: Gempa M5,2 Bayah...
BMKG: Gempa M5,2 Bayah Banten Masuk Kategori Megathrust Event, Tak Berpotensi Tsunami
7 jam yang lalu
Infografis
Negara Paling Korup...
Negara Paling Korup di Asia Tenggara, Indonesia Nomor Berapa?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved