Dukung Kualitas SDM, IKA Unpad Luncurkan Kampus Merdeka dan Career Support Center
loading...
A
A
A
BANDUNG - Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran (IKA Unpad) meluncurkan Kampus Merdeka dan Career Support Center (KM-CSC) IKA Unpad untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan agar menghasilkan sumber daya manusia (SDM) unggul.
Peluncuran KM-CSC IKA Unpad digelar bersama acara webinar akselerasi Implementasi Kampus Merdeka di Perguruan Tinggi pada Kamis (4/3/2021). Hadir sejumlah pembicara dari Kementerian Pendidikan, anggota DPR RI, perwakilan perusahaan, dan lainnya.
Menurut Ketua IKA Unpad Irawati Hermawan, dukungan alumni terhadap program Kampus Merdeka sebagai respons atas kondisi pandemi yang terjadi lebih dari satu tahun lamanya. Pandemi telah mengakibatkan dampak sosial, ekonomi, dan krisis kesehatan.
Kendati Unpad selama ini telah berperan aktif dalam berbagai upaya membantu menanggulangi pandemi, namun perlu dukungan dari semua pihak untuk terus bersama sama membuat terobosan konkret. Salah satunya mendorong peningkatan kualitas SDM di Indonesia.
"Sebagaimana amanat MWA (Majelis Wali Amanat), bahwa Unpad menjadi learning university kampus merdeka. Oleh karenanya, kami mendukung dengan mengimplementasikan berdirinya Kampus Merdeka dan Career Support Center," kata Irawati.
Menurut dia, salah satu tujuan adanya wadah ini yaitu memfasilitasi kebutuhan para mahsiswa aktif untuk magang ke perusahaan yang ada alumni. Implementasinya, pada acara ini juga dilakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Unpad dengan lembaga dan perusahaan. Di antaranya Tani hub, Tiket.com, Kemenkeu, Pertamina, Kemenkominfo, LAN, dan lainnya.
"Kami, IKA Unpad juga akan berkoordinasi dengan alumni yang saat ini telah menjadi pimpinan atau memiliki posisi strategis, agar ikut aktif memberi pelatihan agar nantinya lulusan Unpad siap bekerja," bebernya.
KM-CSC IKA Unpad juga akan memfasilitasi alumni untuk mengajar. Saat ini Unpad memiliki sekitar 280.000 alumni. Saat ini, mereka banyak memegang posisi penting di perusahaan atau lembaga negara.
"Kami akan ajak mereka kembali ke kampus agar mau berbagi pengalaman dan memberi bimbingan kepada mahasiswa," imbuh Irawati.
Sementara itu, Rektor Unpad Rina Indiastuti mengatakan, pada dasarnya program Kampus Merdeka di Unpad sudah dilakukan sejak 2020 lalu. Sehingga dengan adanya dukungan dari para alumni, diharapkan program kampus merdeka bisa semakin baik, menghasilkan SDM unggul.
"Kalau semangat antara IKA dan dekan sama untuk kampus merdeka ini, maka luar biasa. Karena ini adalah upaya kita meningkatkan pendidikan di tengah pandemi," kata Rina.
Pada kesempatan itu, dia meminta dukungan kepada perusahaan atau lembaga negara apabila ada mahasiswanya yang mengajukan magang. "Kami titip pesan, karena ini adalah untuk meningkatkan kualitas SDM, mohon jangan dianggap mahasiswa magang sebagai beban, ini upaya bersama menuju Indonesia emas dengan SDM unggul," imbuh dia.
Lihat Juga: Kronologi 10 Paku Bumi Jatuh di Perempatan Buahbatu Bandung yang Timbulkan Getaran Keras
Peluncuran KM-CSC IKA Unpad digelar bersama acara webinar akselerasi Implementasi Kampus Merdeka di Perguruan Tinggi pada Kamis (4/3/2021). Hadir sejumlah pembicara dari Kementerian Pendidikan, anggota DPR RI, perwakilan perusahaan, dan lainnya.
Menurut Ketua IKA Unpad Irawati Hermawan, dukungan alumni terhadap program Kampus Merdeka sebagai respons atas kondisi pandemi yang terjadi lebih dari satu tahun lamanya. Pandemi telah mengakibatkan dampak sosial, ekonomi, dan krisis kesehatan.
Kendati Unpad selama ini telah berperan aktif dalam berbagai upaya membantu menanggulangi pandemi, namun perlu dukungan dari semua pihak untuk terus bersama sama membuat terobosan konkret. Salah satunya mendorong peningkatan kualitas SDM di Indonesia.
"Sebagaimana amanat MWA (Majelis Wali Amanat), bahwa Unpad menjadi learning university kampus merdeka. Oleh karenanya, kami mendukung dengan mengimplementasikan berdirinya Kampus Merdeka dan Career Support Center," kata Irawati.
Menurut dia, salah satu tujuan adanya wadah ini yaitu memfasilitasi kebutuhan para mahsiswa aktif untuk magang ke perusahaan yang ada alumni. Implementasinya, pada acara ini juga dilakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Unpad dengan lembaga dan perusahaan. Di antaranya Tani hub, Tiket.com, Kemenkeu, Pertamina, Kemenkominfo, LAN, dan lainnya.
"Kami, IKA Unpad juga akan berkoordinasi dengan alumni yang saat ini telah menjadi pimpinan atau memiliki posisi strategis, agar ikut aktif memberi pelatihan agar nantinya lulusan Unpad siap bekerja," bebernya.
KM-CSC IKA Unpad juga akan memfasilitasi alumni untuk mengajar. Saat ini Unpad memiliki sekitar 280.000 alumni. Saat ini, mereka banyak memegang posisi penting di perusahaan atau lembaga negara.
"Kami akan ajak mereka kembali ke kampus agar mau berbagi pengalaman dan memberi bimbingan kepada mahasiswa," imbuh Irawati.
Sementara itu, Rektor Unpad Rina Indiastuti mengatakan, pada dasarnya program Kampus Merdeka di Unpad sudah dilakukan sejak 2020 lalu. Sehingga dengan adanya dukungan dari para alumni, diharapkan program kampus merdeka bisa semakin baik, menghasilkan SDM unggul.
"Kalau semangat antara IKA dan dekan sama untuk kampus merdeka ini, maka luar biasa. Karena ini adalah upaya kita meningkatkan pendidikan di tengah pandemi," kata Rina.
Pada kesempatan itu, dia meminta dukungan kepada perusahaan atau lembaga negara apabila ada mahasiswanya yang mengajukan magang. "Kami titip pesan, karena ini adalah untuk meningkatkan kualitas SDM, mohon jangan dianggap mahasiswa magang sebagai beban, ini upaya bersama menuju Indonesia emas dengan SDM unggul," imbuh dia.
Lihat Juga: Kronologi 10 Paku Bumi Jatuh di Perempatan Buahbatu Bandung yang Timbulkan Getaran Keras
(shf)