Bermain di Selokan, Balita 1,5 Tahun asal Kotim Ditemukan dalam Kondisi Meninggal
loading...
A
A
A
KOTAWARINGIN TIMUR - Nasib nahas menimpa seorang bocah balita berumus 1,5 tahun di Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah .
Sang bocah ditemukan tewas tenggelam di tempat pembuangan air (selokan) pada Selasa 2 Febuari 2021.
Kapolsek Antang Kalang Iptu Sapril menerangkan, peristiwa tersebut berawal ketika korban bermain seorang diri di samping rumahnya. Sedangkan sang ayah bersama kerabatnya sedang menyusun material untuk pembuatan furniture.
Ketika sedang asyik bermain, diduga korban tercebur ke dalam lubang pembuangan air tanpa diketahui oleh siapapun. Kejadian naas tersebut baru diketahui ketika ibu korban memanggil korban untuk mandi.
"Saat ditemukan, korban dalam keadaan mengapung di kolam pembuangan air tersebut pada Selasa pagi sekitar pukul 08.00 WIB,” ujar Iptu Sapril, Rabu, (3/3/2021).
Baca juga: Berjuang Jadi WNI, 2 WNA di Bali Kumandangkan Lagu Indonesia Raya
Usai melihat anaknya terapung dan dalam kondisi meninggal dunia, sang ibu langsung berteriak histeris. Kejadaian tersebut menghebohkan warga sekitar.
"Melihat korban mengapung, keluarga langsung melakukan evakuasi dan membawanya ke Puskesmas. Namun nyawanya tidak terselamatkan,” jelas kapolsek.
Baca juga: Kembangkan Kasus Penemuan Senjata M16 dan Pistol, Polres Merauke Sita 1 Senapan Rakitan
Terkiat kejadian ini, kapolsek meminta agar masyarakat untuk menjaga dan memperhatikan aktivitas anak sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sang bocah ditemukan tewas tenggelam di tempat pembuangan air (selokan) pada Selasa 2 Febuari 2021.
Kapolsek Antang Kalang Iptu Sapril menerangkan, peristiwa tersebut berawal ketika korban bermain seorang diri di samping rumahnya. Sedangkan sang ayah bersama kerabatnya sedang menyusun material untuk pembuatan furniture.
Ketika sedang asyik bermain, diduga korban tercebur ke dalam lubang pembuangan air tanpa diketahui oleh siapapun. Kejadian naas tersebut baru diketahui ketika ibu korban memanggil korban untuk mandi.
"Saat ditemukan, korban dalam keadaan mengapung di kolam pembuangan air tersebut pada Selasa pagi sekitar pukul 08.00 WIB,” ujar Iptu Sapril, Rabu, (3/3/2021).
Baca juga: Berjuang Jadi WNI, 2 WNA di Bali Kumandangkan Lagu Indonesia Raya
Usai melihat anaknya terapung dan dalam kondisi meninggal dunia, sang ibu langsung berteriak histeris. Kejadaian tersebut menghebohkan warga sekitar.
"Melihat korban mengapung, keluarga langsung melakukan evakuasi dan membawanya ke Puskesmas. Namun nyawanya tidak terselamatkan,” jelas kapolsek.
Baca juga: Kembangkan Kasus Penemuan Senjata M16 dan Pistol, Polres Merauke Sita 1 Senapan Rakitan
Terkiat kejadian ini, kapolsek meminta agar masyarakat untuk menjaga dan memperhatikan aktivitas anak sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
(boy)