Launching Program Kerja 99 Hari, Bupati Gresik Ajak Masyarakat Jadi Pahlawan COVID-19
loading...
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (kanan) saat melaunching program kerja 99 hari.Foto/Ashadi Iksan
A
A
A
GRESIK - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengajak masyarakat jadi pahlawan COVID-19. Masyarakat diharapkan mau menjadi pendonor konvelesen. Ajakan itu disampaikan saat melaunching program 99 hari kerja di Pendopo Kantor Bupati Gresik, Selasa (2/3/2021).
Rasa peduli atas COVID-19 itu diluncurkan juga salah satu program Gerbang Pahlawan, Gerakan Sang Mantan Menjadi Pahlawan. Yakni, donor plasma konvalesen.
Baca juga: Setahun Wabah COVID-19 Belum Sirna, Puspenerbal Buka Warung Makan Gratis
Gus Yani sapaan akrabnya menyebutkan, jika dirinya pernah terpapar COVID-19 usai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 lalu dengan status orang tanpa gejala (OTG).
Selama 25 hari dirinya harus isolasi mandiri di rumahnya. Dalam tenggang waktu itu, Gus Yani menghabiskan waktu untuk kegiatan webinar dan membaca buku.
"Sebagai 'alumni' saya juga harus menjadi pahlawan bagi saudara kita yang tengah berjuangn di rumah sakit melawan COVID-19," ujar Yani didampingi Bu Min, Selasa (2/3/2021).
Baca juga: Gubernur Khofifah Minta Bupati Jember Percepat Pengesahan APBD 2021
Tidak hanya dirinya, pejabat partai politik, TNI - Polri dan perwakilan perusahaan juga ikut terlibat dalam program donor plasma itu. Total 100 orang yang sudah mengikuti screening kesehatan.
"Kami mengajak seluruh masyarakat yang pernah terpapar COVID-19 untuk bersama-sama melakukan donor plasma. Menjadi pahlawan bagi saudara kita yang masih sakit terpapar COVID-19," imbuhnya.
Mantan Ketua DPRD Gresik tersebut menambahkan, semua elemen masyarakat harus terlibat dalam mencegah penyebaran COVID-19. Salah satunya mendukung program vaksinasi yang dilakukan pemerintah.
"Kami juga siapkan 1.000 vaksin untuk imam masjid, agar masyarakat tidak khawatir dalam menjalankan ibadah ramadhan nanti," pungkasnya
Rasa peduli atas COVID-19 itu diluncurkan juga salah satu program Gerbang Pahlawan, Gerakan Sang Mantan Menjadi Pahlawan. Yakni, donor plasma konvalesen.
Baca juga: Setahun Wabah COVID-19 Belum Sirna, Puspenerbal Buka Warung Makan Gratis
Gus Yani sapaan akrabnya menyebutkan, jika dirinya pernah terpapar COVID-19 usai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 lalu dengan status orang tanpa gejala (OTG).
Selama 25 hari dirinya harus isolasi mandiri di rumahnya. Dalam tenggang waktu itu, Gus Yani menghabiskan waktu untuk kegiatan webinar dan membaca buku.
"Sebagai 'alumni' saya juga harus menjadi pahlawan bagi saudara kita yang tengah berjuangn di rumah sakit melawan COVID-19," ujar Yani didampingi Bu Min, Selasa (2/3/2021).
Baca juga: Gubernur Khofifah Minta Bupati Jember Percepat Pengesahan APBD 2021
Tidak hanya dirinya, pejabat partai politik, TNI - Polri dan perwakilan perusahaan juga ikut terlibat dalam program donor plasma itu. Total 100 orang yang sudah mengikuti screening kesehatan.
"Kami mengajak seluruh masyarakat yang pernah terpapar COVID-19 untuk bersama-sama melakukan donor plasma. Menjadi pahlawan bagi saudara kita yang masih sakit terpapar COVID-19," imbuhnya.
Mantan Ketua DPRD Gresik tersebut menambahkan, semua elemen masyarakat harus terlibat dalam mencegah penyebaran COVID-19. Salah satunya mendukung program vaksinasi yang dilakukan pemerintah.
"Kami juga siapkan 1.000 vaksin untuk imam masjid, agar masyarakat tidak khawatir dalam menjalankan ibadah ramadhan nanti," pungkasnya
Lihat Juga :
(msd)
