Diterjang Angin Puting Beliung, Puluhan Rumah Warga di Pangkep Rusak
loading...
A
A
A
PANGKEP - Pemukiman warga di kawasan pesisir Kabupaten Pangkep , Sulawesi Selatan (Sulsel), diterjang angin puting beliung , Minggu (28/2/2021) sore.
Berdasarkan data sementara yang dihimpun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pangkep , sedikitnya ada 35 rumah warga yang mengalami kerusakan akibat bencana tersebut.
Kepala BPBD Pangkep Ambo Dalle mengatakan, angin puting beliung merusak rumah warga di sejumlah kecamatan, seperti di Ma'rang dan Segeri. Saat ini warga yang menjadi korban masih dalam pendataan.
"Tadi itu sekitar pukul 15.30 WITA telah terjadi bencana angin puting beliung di dekat pesisir pantai," ujar Ambo saat berada di Kampung Baru, Desa Pitusunggu, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep .
Data yang dia terima ada empat rumah warga di Kampung Polewali dan Kampung Bocco-Boccoe Kelurahan Segeri, Kecamatan Segeri yang terdampak kerusakan akibat bencana ini. "Hampir seluruh korban bencana puting beliung ini rumah panggung. Rata-rata atap seng rumah terbang," katanya.
Menurutnya, sejuah ini tak ada laporan korban jiwa. Namun kerugian materiel ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. "Korban jiwa nihil. Kerugian masih didata. Untuk saat ini perkiraan Rp50juta," ucapnya.
Sementara itu seorang relawan Diadi Kasiwiyang mengatakan, Bupati Pangkep H Muh Yusran Lalogau langsung ke lokasi bencana melihat warganya. "Pak Bupati sudah ada di lokasi tadi bawa bantuan ke kepada korban," kata Adi.
Bupati Yusran yang merupakan kepala daerah termuda di Sulsel diketahui baru saja dilantik. Dia memberi bantuan berupa air mineral dan dua tenda kepada korban bencana. "Tadi Pak Bupati tiba-tiba datang tanpa ada pejabatnya yang dampingi. Datang lihat warganya dan bawa bantuan," ujarnya.
Berdasarkan data sementara yang dihimpun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pangkep , sedikitnya ada 35 rumah warga yang mengalami kerusakan akibat bencana tersebut.
Kepala BPBD Pangkep Ambo Dalle mengatakan, angin puting beliung merusak rumah warga di sejumlah kecamatan, seperti di Ma'rang dan Segeri. Saat ini warga yang menjadi korban masih dalam pendataan.
"Tadi itu sekitar pukul 15.30 WITA telah terjadi bencana angin puting beliung di dekat pesisir pantai," ujar Ambo saat berada di Kampung Baru, Desa Pitusunggu, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep .
Data yang dia terima ada empat rumah warga di Kampung Polewali dan Kampung Bocco-Boccoe Kelurahan Segeri, Kecamatan Segeri yang terdampak kerusakan akibat bencana ini. "Hampir seluruh korban bencana puting beliung ini rumah panggung. Rata-rata atap seng rumah terbang," katanya.
Menurutnya, sejuah ini tak ada laporan korban jiwa. Namun kerugian materiel ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. "Korban jiwa nihil. Kerugian masih didata. Untuk saat ini perkiraan Rp50juta," ucapnya.
Sementara itu seorang relawan Diadi Kasiwiyang mengatakan, Bupati Pangkep H Muh Yusran Lalogau langsung ke lokasi bencana melihat warganya. "Pak Bupati sudah ada di lokasi tadi bawa bantuan ke kepada korban," kata Adi.
Bupati Yusran yang merupakan kepala daerah termuda di Sulsel diketahui baru saja dilantik. Dia memberi bantuan berupa air mineral dan dua tenda kepada korban bencana. "Tadi Pak Bupati tiba-tiba datang tanpa ada pejabatnya yang dampingi. Datang lihat warganya dan bawa bantuan," ujarnya.
(agn)