500 Hektare Tanah Dirampas, Tangis Ratusan Warga Langkat Pecah di Pinggir Jalan

Kamis, 25 Februari 2021 - 08:53 WIB
loading...
A A A
Warga memilih akan terus mempertahankan lahan tersebut, karena mereka yang semuanya petani sudah tidak memiliki ladang penghidupan apabila tanahnya dirampas . Aksi demonstrasi ini bukan tanpa resiko, preman-preman dari perusahaan swasta tersebut juga sering mengintimidasi warga .

Tangis warga sering tak terbendung lagi saat menggelar aksi demonstrasi. Mereka sudah tidak tahan dengan perlakuan para preman yang selalu meneror dan mengancam warga agar tidak lagi mengembala hewan ternak di lahan yang dirampas tersebut.



Ratusan warga ini tetap berusaha untuk menyampaikan aspirasinya. Rencananya bila aksi demonstrasi yang telah dilakukan selama 23 hari ini tidak berhasil, maka perwakilan warga akan mencoba menemui Gubernur Sumatera Utara , untuk menyampaikan persoalan perampasan lahan yang menyengsarakan rakyat ini.
(eyt)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1986 seconds (0.1#10.140)