Kepala Seksi Rescue Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Yogi Mamesa mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, Azizah (20), kebakaran diduga dipicu oleh hairdyer. Saat itu, alat pengering rambut itu sedang digunakan untuk mengeringkan sofa.Namun karena kelupaan, hairdryer tersebut diletakkan disofa dan dalam kondisi masih menyala. Sementara Azizah memberi makan kucing. Karena ditinggal terlalu lama, akhirnya panas hairdyer tersebut membakar sofa.
Saat saksi Azizah kembali, api sudah membesar dan membakar sofa. Bahkan api sudah berkobar di ruang tamu. "Saksi Azizah membangunkan kakaknya Hafizh untuk keluar rumah lewat pintu belakang," kata Yogi dalam laporan akhir penanggulangan kebakaran Diskar PB Kota Bandung. Baca juga: Padangsidimpuan Gempar, Terminal Pijorkoling Terbakar Belasan Kios Hangus
Azizah kemudian menghubungi Diskar PB Kota Bandung melalui emergency call. Petugas lalu meluncur ke lokasi kejadian untuk memadamkan api. Dengan mengerahkan dua unit pancar pusat, dua unit tangki pusat, dua unit Rescue, satu unit komando, dan satu unit Motoris PB. "Upaya pemadaman dan pendinginan berlangsung 1 jam lebih," ujar Yogi.
Baca Juga:
Rumah tersebut, tutur Yogi, dihuni lima orang, Deni Budiman, Azizah, Hafizh, dan dua orang lainnya. Luas bangunan terbakar 200 meter persegi. Jumlah kerugian yang diderita korban diperkirakan ratusan juta. "Berkat kesigapan petugas Diskar PB Kota Bandung, bangunan dan barang berharga di sekitar lokasi kejadian yang terselamatkan antara lain, satu unit mobil BMW, dan tiga rumah di sekitarnya," tutur Yogi.
(don)