Bank BJB Galakkan Pembayaran Digital di Cibadak Culinary Night Bandung
loading...
A
A
A
BANDUNG - Bank BJB menggalakkan penggunaan uang digital melalui penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada event Cibadak Culinary Night. Penggunaan uang digital ini diharapkan mengurangi interaksi sentuhan antara penjual dan pembeli.
Event Cibadak Culinary Night sendiri, digelar sejak 15 hingga 25 Februari 2021. Cibadak Culinary Night Festival salah satu ikon kuliner paling popular dan legendaris di Kota Kembang. Event ini menghadirkan banyak makanan khas Bandung. Sebelum pandemi, Cibadak Culinary Night banyak diburu masyarakat dari penjuru Bandung.
Baca juga: Miris! Bantuan Tak Merata, Korban Banjir di Jenebin Karawang Meminta-minta di Jalan
Menurut Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto, bank bjb mendorong merchant-merchant di kawasan kuliner Cibadak dengan teknologi pembayaran QRIS untuk mendukung model transaksi nontunai. Program ini ditandai dengan peluncuran bjb DigiCash Cibadak Culinary Night dan Festival UMKM Kuliner Kota Bandung.
Menurut dia, bjb DigiCash Cibadak Culinary Night ini merupakan dukungan bank bjb terhadap upaya adaptasi teknologi pembayaran termutakhir bagi pelaku UMKM kuliner di Cibadak Culinary Night. Penerapan QRIS di merchant-merchant kuliner Cibadak diharapkan akan memacu transaksi pembayaran cashless menggunakan uang elektronik sebagai alat bayar masa depan.
“Keberadaan teknologi QRIS yang didukung bank bjb ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh publik untuk menunjang kebutuhan transaksi nontunai. Seiring dengan perkembangan zaman, transformasi sebagai upaya adaptasi adalah sesuatu yang niscaya dibutuhkan. Cibadak Culinary Night Festival adalah salah satu gerbang awal bagi bank bjb untuk terus mendorong akselerasi model pembayaran nontunai di berbagai bidang usaha,” kata Widi dalam siaran persnya, Selasa (23/2/2021).
Baca juga: Bertemu Ridwan Kamil, Sandiaga Uno Pastikan Pembangunan KEK Lido Berjalan Lancar
Menurut dia, khusus untuk event kali ini, bank bjb memberikan beberapa program promo berupa discount 60%. Selain itu, ada pula beberapa hadiah jutaan rupiah bagi customer yang bertransaksi menggunakan bjb Digicash. Para pemburu kuliner di Cibadak hanya perlu memindai QR Code pada gerai untuk melakukan pembayaran.
Setelahnya, saldo uang elektronik akan otomatis terpotong sesuai dengan nominal pembelian. Pembayaran dengan menggunakan uang elektronik ini terbilang lebih praktis dan aman terutama di masa pandemi COVID-19 karena akan menghindarkan pengguna dari sentuhan fisik.
Dengan keberadaan teknologi QRIS ini, pengunjung Cibadak Culinary Night akan mendapat kemudahan dan perluasan opsi pembayaran secara tunai maupun nontunai. Alat bayar QRIS ini dapat digunakan untuk Berbagai jenis uang elektronik yang telah mendapatkan izin dari Bank Indonesia (BI). Para pengguna uang elektronik bjb DigiCash juga dapat melakukan pembayaran di seluruh gerai berlogo QRIS.
QRIS adalah satu-satunya QR yang berlaku di Indonesia dan dikembangkan oleh BI serta Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dengan tujuan untuk mendukung interkoneksi instrumen sistem pembayaran yang lebih luas serta mengakomodasi kebutuhan transaksi keuangan secara nasional.
Event Cibadak Culinary Night sendiri, digelar sejak 15 hingga 25 Februari 2021. Cibadak Culinary Night Festival salah satu ikon kuliner paling popular dan legendaris di Kota Kembang. Event ini menghadirkan banyak makanan khas Bandung. Sebelum pandemi, Cibadak Culinary Night banyak diburu masyarakat dari penjuru Bandung.
Baca juga: Miris! Bantuan Tak Merata, Korban Banjir di Jenebin Karawang Meminta-minta di Jalan
Menurut Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto, bank bjb mendorong merchant-merchant di kawasan kuliner Cibadak dengan teknologi pembayaran QRIS untuk mendukung model transaksi nontunai. Program ini ditandai dengan peluncuran bjb DigiCash Cibadak Culinary Night dan Festival UMKM Kuliner Kota Bandung.
Menurut dia, bjb DigiCash Cibadak Culinary Night ini merupakan dukungan bank bjb terhadap upaya adaptasi teknologi pembayaran termutakhir bagi pelaku UMKM kuliner di Cibadak Culinary Night. Penerapan QRIS di merchant-merchant kuliner Cibadak diharapkan akan memacu transaksi pembayaran cashless menggunakan uang elektronik sebagai alat bayar masa depan.
“Keberadaan teknologi QRIS yang didukung bank bjb ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh publik untuk menunjang kebutuhan transaksi nontunai. Seiring dengan perkembangan zaman, transformasi sebagai upaya adaptasi adalah sesuatu yang niscaya dibutuhkan. Cibadak Culinary Night Festival adalah salah satu gerbang awal bagi bank bjb untuk terus mendorong akselerasi model pembayaran nontunai di berbagai bidang usaha,” kata Widi dalam siaran persnya, Selasa (23/2/2021).
Baca juga: Bertemu Ridwan Kamil, Sandiaga Uno Pastikan Pembangunan KEK Lido Berjalan Lancar
Menurut dia, khusus untuk event kali ini, bank bjb memberikan beberapa program promo berupa discount 60%. Selain itu, ada pula beberapa hadiah jutaan rupiah bagi customer yang bertransaksi menggunakan bjb Digicash. Para pemburu kuliner di Cibadak hanya perlu memindai QR Code pada gerai untuk melakukan pembayaran.
Setelahnya, saldo uang elektronik akan otomatis terpotong sesuai dengan nominal pembelian. Pembayaran dengan menggunakan uang elektronik ini terbilang lebih praktis dan aman terutama di masa pandemi COVID-19 karena akan menghindarkan pengguna dari sentuhan fisik.
Dengan keberadaan teknologi QRIS ini, pengunjung Cibadak Culinary Night akan mendapat kemudahan dan perluasan opsi pembayaran secara tunai maupun nontunai. Alat bayar QRIS ini dapat digunakan untuk Berbagai jenis uang elektronik yang telah mendapatkan izin dari Bank Indonesia (BI). Para pengguna uang elektronik bjb DigiCash juga dapat melakukan pembayaran di seluruh gerai berlogo QRIS.
QRIS adalah satu-satunya QR yang berlaku di Indonesia dan dikembangkan oleh BI serta Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dengan tujuan untuk mendukung interkoneksi instrumen sistem pembayaran yang lebih luas serta mengakomodasi kebutuhan transaksi keuangan secara nasional.
(msd)