Ribuan Ikan Air Tawar di Batanghari Mati, Diduga Sengaja Diracun

Kamis, 18 Februari 2021 - 12:48 WIB
loading...
Ribuan Ikan Air Tawar di Batanghari Mati, Diduga Sengaja Diracun
Ribuan ekor ikan air tawar di Sungai Kampung Tengah RT 23 Dusun Kampung Tengah, Kelurahan Teratai, Batanghari mati usai diracun oleh orang tak bertanggung jawab. Foto SINDOnews
A A A
BATANGHARI - Ribuan ekor ikan air tawar di Sungai Kampung Tengah RT 23 Dusun Kampung Tengah, Kelurahan Teratai Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari, Jambi mati usai diracun oleh orang tak bertanggung jawab.

Ikan yang mati mengambang disungai tersebut diperkirakan mencapai 2 ton. Adapun beberapa jenis ikan air tawar tersebut diantaranya lambak, toman, baung, patin, lais, saluang dan beberapa jenis ikan air tawar lainnya. Baca juga: Tingkatkan Perekonomian Warga, Kapolres Merangin Tabur 2 Ribu Benih Ikan

Pantauan di lapangan kamis (18/2/22021) sekira pukul 08.00 WIB, ikan yang mati masih tampak mengambang di sungai dengan berbagai ukuran. Kebanyakan dari itu adalah jenis ikan lambak. Letak sungai tersebut lumayan jauh dari pemukiman warga, tampak pula di samping terdapat hamparan perkebunan sawir milik warga.

Salah satu warga setempat, Al Fath mengatakan, kejadian itu diketahuinya sejak hari Minggu (14/2/2021) lalu. "Saya ke sini pukul 11.00 WIB. Saat itu saya memancing di daerah Bajubang. Usai dari Bajubang saya langsung menuju ke sini dengan maksud mau kembali mancing. Akan tetapi, sungai ini penuh dengan bangkai ikan yang mati, bahkan sekitar 2 ton bangkai ikan," ujarnya saat di lokasi.

Dugaan sementara kata Al Fath, ikan yang mati diracun oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Dan hal ini terjadi bukan kali pertama melainkan sudah berulang kali. Buktinya, kata Al Fath dalam satu tahun bisa mencapai 7 kali sungai tersebut diracun oleh orang tak bertanggung jawab tersebut.

"Sudah sering kejadian ini. Kebetulan saya anggota salah satu club mancing jadi saya tahu percis. Apa lagi disini merupakan salah satu spot mancing terbaik di Batanghari. Belum ada yang melaporkan kejadian ini ke Polres Batanghari. Kalau bisa ada warga yang melaporkannya," pungkasnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 2.2999 seconds (0.1#10.140)