UN 2021 Ditiadakan, Kelulusan Siswa Bergantung Sekolah
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Ujian Nasional (UN) 2021 ditiadakan. Begitu pula Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN). Kelulusan siswa tak lagi bergantung hasil UN , sekolah menjadi penentu.
Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar , Irwan Bangsawan mengatakan ada tiga syarat kelulusan siswa pasca UN ditiadakan. Salah satunya mengikuti ujian yang diselenggarakan pihak sekolah.
Selain itu, siswa baru dinyatakan lulus jika sudah menyelesaikan program studi yang dibuktikan dengan nilai rapor, serta memiliki nilai sikap yang baik.
"Jadi bergantung sekolah, tinggal sekolah yang menentukan ujiannya seperti apa. Itu sudah ada surat edaran yang kita keluarkan," kata Irwan, Rabu (17/2/2021).
Dia menyebutkan ada beberapa alternatif ujian yang bisa dilakukan sekolah. Diantaranya, portofolio berupa evaluasi nilai rapor, nilai sikap, dan prestasi.
"Alternatif lain penugasan, tes luring atau daring, dan bentuk kegiatan penilaian lain yang ditetapkan sekolah," ujar Irwan.
Kepala SMPN 6 Makassar, Munir mengatakan meski UN dan UASBN ditiadakan namun tetap ada proses kelulusan siswa. Bedanya, penentuan soal ujian menjadi kebijakan sekolah. Bukan lagi pusat.
"Kita tetap melakukan seperti biasa, ada ujian semester dan ujian akhir. Tapi mungkin dilakukan berbeda dengan yang lalu," kata dia.
Munir mengaku belum menentukan jenis ujian yang akan diterapkan. Jika sekolah tatap muka belum diizinkan, maka besar kemungkinan pihaknya hanya memberikan portofolio ataupun ujian daring untuk siswa.
"Tapi kalau sudah bisa tatap muka, kita ujian luring. Kan ujiannya nanti Mei, nah sekolah daring ini edarannya sampai April. Kita tunggu saja keputusan selanjutnya," papar dia.
Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar , Irwan Bangsawan mengatakan ada tiga syarat kelulusan siswa pasca UN ditiadakan. Salah satunya mengikuti ujian yang diselenggarakan pihak sekolah.
Selain itu, siswa baru dinyatakan lulus jika sudah menyelesaikan program studi yang dibuktikan dengan nilai rapor, serta memiliki nilai sikap yang baik.
"Jadi bergantung sekolah, tinggal sekolah yang menentukan ujiannya seperti apa. Itu sudah ada surat edaran yang kita keluarkan," kata Irwan, Rabu (17/2/2021).
Dia menyebutkan ada beberapa alternatif ujian yang bisa dilakukan sekolah. Diantaranya, portofolio berupa evaluasi nilai rapor, nilai sikap, dan prestasi.
"Alternatif lain penugasan, tes luring atau daring, dan bentuk kegiatan penilaian lain yang ditetapkan sekolah," ujar Irwan.
Kepala SMPN 6 Makassar, Munir mengatakan meski UN dan UASBN ditiadakan namun tetap ada proses kelulusan siswa. Bedanya, penentuan soal ujian menjadi kebijakan sekolah. Bukan lagi pusat.
"Kita tetap melakukan seperti biasa, ada ujian semester dan ujian akhir. Tapi mungkin dilakukan berbeda dengan yang lalu," kata dia.
Munir mengaku belum menentukan jenis ujian yang akan diterapkan. Jika sekolah tatap muka belum diizinkan, maka besar kemungkinan pihaknya hanya memberikan portofolio ataupun ujian daring untuk siswa.
"Tapi kalau sudah bisa tatap muka, kita ujian luring. Kan ujiannya nanti Mei, nah sekolah daring ini edarannya sampai April. Kita tunggu saja keputusan selanjutnya," papar dia.
(agn)