Terkait Soal Ujian Siswa SD, Gapki Lakukan Pertemuan dengan Para Guru

Minggu, 13 Juni 2021 - 07:15 WIB
loading...
Terkait Soal Ujian Siswa...
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Riau melakukan pertemuan dengan tenaga pendidik atau guru. Okezone/Banda
A A A
PEKANBARU - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Riau melakukan pertemuan dengan tenaga pendidik atau guru. Dalam pertemuan itu Gapki bergerak memberikan sosialisasi sekaligus edukasi tentang praktik budidaya sawit baik berkelanjutan dan segudang manfaatnya terhadap perekonomian bangsa kepada tenaga pendidik.

Langkah itu ditempuh asosiasi yang menaungi para pengusaha kelapa sawit Riau tersebut usai muncul materi ujian siswa kelas V SD di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau yang kurang tepat terkait komoditas sawit, medio pekan ini.

"Ada begitu banyak mitos dan misleading informasi yang beredar terkait sawit. Ini menjadi tugas kita untuk bersama-sama melakukan sosialisasi dan edukasi, terutama kepada tenaga pendidik yang membangun generasi penerus," kata Ketua GAPKI Cabang Riau, Jatmiko K Santosa, di Pekanbaru, Sabtu(12/6/2021).

Munculnya pertanyaan yang tidak tepat dalam naskah ujian tersebut, menurut Jatmiko adalah tanggung jawab seluruh stakeholders kelapa sawit, termasuk para pengusaha. "Kita tidak menyalahkan para guru pembuat soal atau pihak pendidik sama sekali. Merupakan kewajiban kita semua, para pelaku di industri ini untuk memberikan informasi yang benar kepada seluruh stakeholders," tuturnya.

Dalam pertemuan itu, Jatmiko menjelaskan materi soal ujian yang menyebutkan bahwa salah satu dampak negatif sawit adalah boros dalam penyerapan air tidak sesuai dengan fakta yang ada.

"Faktanya tanaman paling rakus dalam mengkonsumsi air dalam bioenergi yang dihasilkan adalah rapeseed, disusul oleh kelapa, ubi kayu, jagung, kedelai, dan bunga matahari. Boros atau tidaknya suatu tanaman dalam menggunakan air harus diukur dengan produktivitas dan bioenergi yang dihasilkannya. Kelapa sawit termasuk tanaman yang paling hemat menggunakan air setelah tebu," terangnya.

Jatmiko menegaskan, manusia saat ini tidak dapat lepas dari produk turunan sawit. Mulai dari bangun tidur hingga menjelang tidur kembali, lanjut dia, sawit dan turunannya membantu kehidupan manusia.

"Pakaian, sabun, pasta gigi, deterjen, sampo, kosmetik, margarin, mayonaise, minyak makan, bahkan sampai dengan BBM. Bahkan saat ini, kandungannya dapat menjadi penguat imun tubuh yang sangat berguna di masa pandemi," tuturnya lagi. Baca: Usai Bermesraan di Kebun Sawit, Sepasang Kekasih Dirampok dan Diperkosa.

Selain dengan guru pihak PTPN juga akan mengagendakan pertemuan dengan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kampar terkait soal ujian siswa yang menyudutkan industri sawit.Dalam pertemuan itu dihadiri juga oleh Wakil Ketua GAPKI Riau Rurianto dan Sekjen Ketut Sukarya. Mereka juga juga menyerahkan puluhan buku berjudul mitos dan fakta kelapa sawit.

"Ini tugas kita bersama, baik dari kami GAPKI maupun seluruh stakeholder agar menguatkan sinergi sehingga anugerah Allah yang diberikan kepada Indonesia yakni perkebunan sawit mampu mengangkat ekonomi masyarakat," urainya. Baca Juga: HUT Ke-6 Partai Perindo di Langkat, Santuni Lansia dan Anak Yatim Piatu.

Kelapa sawit telah menjadi salah satu penopang ekonomi Indonesia di tengah badai pandemi Covid-19. Sepanjang 2020, Indonesia menghasilkan 51,58 juta sawit dan berkontribusi terhadap perolehan devisa negara hingga mencapai Rp321,5 Triliun atau 12,86 persen dari total ekspor Indonesia.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
BNPT-DPR Perkuat Edukasi...
BNPT-DPR Perkuat Edukasi dan Literasi Bahaya Radikal Terorisme di Riau
2 Masjid di Sumut dan...
2 Masjid di Sumut dan 1 Ponpes di Riau Jadi Lokasi Kabaikan SAR 2025
Bantu Warga Riau, Pelindo...
Bantu Warga Riau, Pelindo Gelar Berbagi Ramadan
Polda Riau Siapkan Tim...
Polda Riau Siapkan Tim Medis, Penuhi Kebutuhan Sahur dan Berbuka Pengungsi Banjir Pekanbaru
ITSI Cetak Tenaga Ahli...
ITSI Cetak Tenaga Ahli Unggul untuk Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia
Hendak Diselundupkan...
Hendak Diselundupkan ke Malaysia, 20 WNA Bangladesh Terdampar di Riau
Jenazah Basri Pekerja...
Jenazah Basri Pekerja Migran Indonesia yang Tewas Ditembak di Malaysia Tiba di Riau
Zero Tolerance Narkoba...
Zero Tolerance Narkoba dan Ponsel, Lapas Pekanbaru Intensifkan Razia Gabungan
Bocah SD di Cilegon...
Bocah SD di Cilegon Diculik Remaja, Ditemukan Linglung di Pekanbaru Setelah Dipaksa Mengemis
Rekomendasi
Ini Wanita yang Buat...
Ini Wanita yang Buat Ruben Onsu Yakin Jadi Mualaf dan Masuk Islam
Weak Hero Class 2 Tayang...
Weak Hero Class 2 Tayang Perdana 25 April, Park JI Hoon Kembali sebagai Yeon Si Eun
Ruben Onsu Jadi Mualaf,...
Ruben Onsu Jadi Mualaf, Sarwendah Beri Respons Bijak
Berita Terkini
Melihat Peran Mantan...
Melihat Peran Mantan Laskar Pangeran Diponegoro Dalam Penyebaran Islam di Malang Raya
3 jam yang lalu
Jatimulya Diterjang...
Jatimulya Diterjang Banjir Satu Meter, Banyak Pengendara Motor yang Mogok
4 jam yang lalu
Festival Balon Udara...
Festival Balon Udara Wonosobo, Tradisi Lebaran yang Jadi Daya Tarik Wisatawan
4 jam yang lalu
Urai Kemacetan Arus...
Urai Kemacetan Arus Balik Lebaran, Tol Japek II Selatan Segmen Sadang-Bojongmangu Dibuka
5 jam yang lalu
Lalu Lintas di Tol Japek...
Lalu Lintas di Tol Japek Arah Jakarta Macet, Contraflow Diberlakukan di KM 55-47
6 jam yang lalu
Volume Kendaraan di...
Volume Kendaraan di GT Kalikangkung Tembus 25.000 Kendaraan Malam Ini
6 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Islam dengan...
5 Negara Islam dengan Kekuatan Militer Terkuat di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved