15.307 Peserta Ikuti UTBK di UGM Dengan Protokol Kesehatan COVID-19
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA - Sebanyak 15.307 peserta, dua di antaranua tuna daksa mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Gadjah Mada (UGM), Minggu (5/7/2020).
UTBK ini berlangsung dari 2 tahap, yaitu Tahap 1 dari 5 Juli-14 Juli 2020 dan Tahap 2 dari 20 Juli-29 Juli 2020. Setiap tahap ada dua sesi. sesi 1 pukul 09.00-11.15 dan sesi 2 dari pukul 14.00-16.15. Kecuali
hari Jumat, hanya ada 1 sesi. Peserta setiap sesi rata-rata 870 orang
Untuk UTBK ini UGM menyediakan 52 ruangan di 14 lokasi di kampus UGM, setiap lokasi rata-rata 70 orang. Pelaksanaan UTBK di UGM dengan protokol kesehatan COVID-19. (Baca: Warga Bedeng Tambakrejo Gembira Dapat Bantuan Sembako dari Alumni Undip )
Wakil Rektor UGM Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan, Prof. jagal Wiseso Marseno menjelaskan di tengah pandemi Covid-19 ini UGM juga menerapkan standar dan protokol kesehatan bagi peserta UTBK. Di anyaranya memakai masker, cuci tangan, jaga jarak dan dicek suhunya sebelum memasuki ruang UTBK. Semua dilakukan dengan pengawalan Satgas Covid-19 UGM sesuai protokol kesehatan
“Selain itu para peserta juga harus membawa surat keterangan sehat dari dokter yang memiliki surai izin praktik (SIP) atau dari fasilitas layanan kesehatan, “ kata Djagal soal UTBK di UGM, Minggu (5/7/2020). (Baca: Ganguan Server Selama 20 Menit Warnai UTBK di UNS Solo )
Menurut Djagal sehubungan dengan adanya pandemi Covid-19 maka tes UTBK Tahun 2020 ini hanya berupa Tes Potensi Skolastik (TPS). TPS mengukur kemampuan kognitif, yaitu kemampuan penalaran dan pemahaman umum yang penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan
tinggi.
“Karena pandemi ini ada pengurangan sesi menjadi dua sesi per hari dan waktu pelaksanaan tes relatif singkat 105 menit,” paparnya.priyo setyawan
UTBK ini berlangsung dari 2 tahap, yaitu Tahap 1 dari 5 Juli-14 Juli 2020 dan Tahap 2 dari 20 Juli-29 Juli 2020. Setiap tahap ada dua sesi. sesi 1 pukul 09.00-11.15 dan sesi 2 dari pukul 14.00-16.15. Kecuali
hari Jumat, hanya ada 1 sesi. Peserta setiap sesi rata-rata 870 orang
Untuk UTBK ini UGM menyediakan 52 ruangan di 14 lokasi di kampus UGM, setiap lokasi rata-rata 70 orang. Pelaksanaan UTBK di UGM dengan protokol kesehatan COVID-19. (Baca: Warga Bedeng Tambakrejo Gembira Dapat Bantuan Sembako dari Alumni Undip )
Wakil Rektor UGM Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan, Prof. jagal Wiseso Marseno menjelaskan di tengah pandemi Covid-19 ini UGM juga menerapkan standar dan protokol kesehatan bagi peserta UTBK. Di anyaranya memakai masker, cuci tangan, jaga jarak dan dicek suhunya sebelum memasuki ruang UTBK. Semua dilakukan dengan pengawalan Satgas Covid-19 UGM sesuai protokol kesehatan
“Selain itu para peserta juga harus membawa surat keterangan sehat dari dokter yang memiliki surai izin praktik (SIP) atau dari fasilitas layanan kesehatan, “ kata Djagal soal UTBK di UGM, Minggu (5/7/2020). (Baca: Ganguan Server Selama 20 Menit Warnai UTBK di UNS Solo )
Menurut Djagal sehubungan dengan adanya pandemi Covid-19 maka tes UTBK Tahun 2020 ini hanya berupa Tes Potensi Skolastik (TPS). TPS mengukur kemampuan kognitif, yaitu kemampuan penalaran dan pemahaman umum yang penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan
tinggi.
“Karena pandemi ini ada pengurangan sesi menjadi dua sesi per hari dan waktu pelaksanaan tes relatif singkat 105 menit,” paparnya.priyo setyawan
(don)