Mobilnya Hangus Terbakar di Bali, Ini Kata Pilot Cantik Calon Menantu Maia Estianty
loading...
A
A
A
DENPASAR - Musibah nyaris merenggut nyawa pilot cantik Athira Farina , karena terlibat kecelakan hingga mobil yang ditumpanginya menabrak pohon hingga hangus terbakar saat berlibur di Nusa Penida, Bali.
Selegram yang dijodohkan dengan anak Ahmad Dani dan Maia Estianty, El Rumi itu menceritakan kisah mengerikan itu di akun Instagram miliknya @athirafarina. “Kemarin aku kena musibah, aku mau cerita dikit tentang kejadian yang menimpa aku. Aku kecelakaan di nusa penida waktu lagi liburan, kalau di tanya gimana kronologinya pun aku gatau,"tulisnya.
Pilot cantik ini menuturkan, mobil itu disopiri temannya. Dia dan temannya yang lain duduk di kursi kedua, belakang sopir. Ketika musibah terjadi, perempuan kelahiran 7 Januari 1992 itu, sedang tertidur. Dia tiba-tiba terbangun karena merasakan benturan keras.
“aku kebangun karena ada benturan sangat keras. kejadiannya cepet banget dan aku buru2x keluar mobil, alhamdulillah aku dan teman-temanku keluar mobil dengan selamat sebelum mobil itu terbakar habis," beber Athira.
Belakangan dia baru tahu, sebelum menabrak pohon dan terbakar, mobil yang ditumpangi tiba-tiba mengeluarkan asap dan tidak dapat dikendalikan saat melewati turunan. Kini, Athira telah kembali ke Jakarta dan mendapat perawatan.
"Alhamdulillah, sekarang aku sudah kembali ke jakarta dan mendapatkan perawatan. Kalau sekarang di tanya gimana kondisinya, jujur masih shock banget, masih ga percaya. Buat teman-teman semua hati-hati yah, pastikan periksa kendaraan kalian sebelum berpergian," tutupnya.
Seperti diberitakan, Athira mendapat musibah saat mobil yang ditumpangi menabrak pohon dan terbakar di Nusa Penida, Senin (15/2/2021) siang. Kapolsek Nusa Penida AKP I Made Sukadana mengatakan, awalnya, mobil Toyota Rush benopol DK 1861 ML itu berjalan dari Desa Bungamekar, menuju obyek wisata Pantai Atuh.
Ketika melintasi jalan di Dusun Pelilit, mobil yang disopiri Kadek Arpan Arisangkara itu tiba-tiba mengeluarkan asap dari bagian mesin. Asap itu makin banyak dan masuk ke dasbor mobil. Ketika melintas di tikungan menurun, sopir panik dan tak lagi bisa menguasai laju mobil hingga akhirnya menabrak pohon. Tak lama kemudian, api muncul dan membakar seluruh bodi mobil.
"Ketika itu, sopir dan dua penumpang sudah berhasil keluar dari mobil dan menyelamatkan diri," papar Sukadana. Akibat musibah itu, Athira dan temannya sempat mendapat perawatan di Puskesmas Nusa Penida. "Untuk kerugian sekitar Rp280 juta," pungkasnya.
Selegram yang dijodohkan dengan anak Ahmad Dani dan Maia Estianty, El Rumi itu menceritakan kisah mengerikan itu di akun Instagram miliknya @athirafarina. “Kemarin aku kena musibah, aku mau cerita dikit tentang kejadian yang menimpa aku. Aku kecelakaan di nusa penida waktu lagi liburan, kalau di tanya gimana kronologinya pun aku gatau,"tulisnya.
Pilot cantik ini menuturkan, mobil itu disopiri temannya. Dia dan temannya yang lain duduk di kursi kedua, belakang sopir. Ketika musibah terjadi, perempuan kelahiran 7 Januari 1992 itu, sedang tertidur. Dia tiba-tiba terbangun karena merasakan benturan keras.
“aku kebangun karena ada benturan sangat keras. kejadiannya cepet banget dan aku buru2x keluar mobil, alhamdulillah aku dan teman-temanku keluar mobil dengan selamat sebelum mobil itu terbakar habis," beber Athira.
Belakangan dia baru tahu, sebelum menabrak pohon dan terbakar, mobil yang ditumpangi tiba-tiba mengeluarkan asap dan tidak dapat dikendalikan saat melewati turunan. Kini, Athira telah kembali ke Jakarta dan mendapat perawatan.
"Alhamdulillah, sekarang aku sudah kembali ke jakarta dan mendapatkan perawatan. Kalau sekarang di tanya gimana kondisinya, jujur masih shock banget, masih ga percaya. Buat teman-teman semua hati-hati yah, pastikan periksa kendaraan kalian sebelum berpergian," tutupnya.
Seperti diberitakan, Athira mendapat musibah saat mobil yang ditumpangi menabrak pohon dan terbakar di Nusa Penida, Senin (15/2/2021) siang. Kapolsek Nusa Penida AKP I Made Sukadana mengatakan, awalnya, mobil Toyota Rush benopol DK 1861 ML itu berjalan dari Desa Bungamekar, menuju obyek wisata Pantai Atuh.
Ketika melintasi jalan di Dusun Pelilit, mobil yang disopiri Kadek Arpan Arisangkara itu tiba-tiba mengeluarkan asap dari bagian mesin. Asap itu makin banyak dan masuk ke dasbor mobil. Ketika melintas di tikungan menurun, sopir panik dan tak lagi bisa menguasai laju mobil hingga akhirnya menabrak pohon. Tak lama kemudian, api muncul dan membakar seluruh bodi mobil.
"Ketika itu, sopir dan dua penumpang sudah berhasil keluar dari mobil dan menyelamatkan diri," papar Sukadana. Akibat musibah itu, Athira dan temannya sempat mendapat perawatan di Puskesmas Nusa Penida. "Untuk kerugian sekitar Rp280 juta," pungkasnya.
(nic)